Riaumandiri.co - Pemkab Kuansing menerima apresiasi dari Pemprov Riau atas keberhasilan dalam peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), ini diterima dala agenda acara High Level Meeting Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Provinsi Riau 2024-2025, Kamis (19/11).
Pj Gubri Rahman Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota harus terus meningkatkan sinergitas dengan Pemprov Riau dalam percepatan implementasi transaksi digitalisasi untuk kedepannya.
“Jika digitalisasi ini benar-benar diaplikasikan dalam pemungutan pajak dan transaksi APBD, maka akan berdampak terhadap pendapatan daerah nantinya. Seperti halnya Kabupaten/ Kota yang mendapatkan Penghargaan Kategori Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Tertinggi, salah satunya Kuansing," ujarnya.
Sementara Bupati Kuansing, Suhardiman Amby mendukung peran aktif terhadap inovasi digitalisasi tersebut, apalagi Kuansing telah berhasil meraih peringkat kedua tingkat Kabupaten se-Indonesia dalam peningkatan Realisasi PAD Tahun 2023 pada acara Penganugerahan APBD Award 2024, di Jakarta.
“Inovasi digitalisasi ini tentunya bertujuan untuk meminimalisir selisih anggaran, terutama Pajak hasil kajian digital, dan saat ini untuk Kuansing sudah 12%. Harapannya, semua kita dapat mengaplikasikan transaksi digitalisasi ini, baik dari pemungutan pajak, maupun penggunaan anggaran APBD," jelas Bupati Kuansing.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kepala Bapenda, Drs. Muradi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan seluruh regulasi serta 9 Peraturan Bupati (Perbup) tentang pajak dan Perbup Retribusi. "Harapannya, PAD kita bertambah dimasa yang akan datang," tutupnya.
Di akhir acara juga dilakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Sinergis Pelayanan Publik Bidang Pendapatan Daerah serta Perjanjian Kerjasama tentang Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah dan Sinergi Pemungutan Opsen antara Pemrov Riau dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Se- Provinsi Riau.