Bupati Rokan Hulu H Achmad, MSi, berkomitmen menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk ketersediaan air bersih bagi seluruh warganya.
Tak hanya sebatas retorika dan janji bernada surga, Bupati terus membuktikan ucapanya, dengan hampir rampungnya sejumlah proyek pengelolaan air bersih di seluruh kecamatan di Rokan Hulu.
Salah satu proyek instalasi pengolahan air yang sudah beroperasi adalah instalasi pengolahan air bersih di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, Rambah, yang ditinjau Bupati Rokan Hulu Achmad, Kamis (28/5).
Tak hanya fasilitas IPA, Bupati juga menyempatkan diri meninjau proses pembangunan Intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku yang telah menyedot dana APBN hampir Rp8 miliar.
Pengoperasian IPA dan pembangunan Intake di Rambah, salah satu contoh keberhasilan Bupati dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Sejak menjabat Bupati pada tahun 2006, mampu meningkatkan ketersediaan fasilitas air bersih guna memenuhi kebutuhan air bersih. Pada awal menjabat, fasilitas air bersih hanya ada di tiga kecamatan. Saat ini fasilitas air bersih sudah bertambah menjadi 12 kecamatan.
Saat ini, dari 153 desa dan kelurahan di 16 kecamatan, Masyarakat di 107 desa di 12 kecamatan sudah merasakan manfaat fasilitas air bersih, baik Instalasi Pengolahan Air (IPA) ataupun program Pamsimas dan PNPM Mandiri.
Tak hanya sebatas retorika dan janji bernada surga, Bupati terus membuktikan ucapanya, dengan hampir rampungnya sejumlah proyek pengelolaan air bersih di seluruh kecamatan di Rokan Hulu.
Salah satu proyek instalasi pengolahan air yang sudah beroperasi adalah instalasi pengolahan air bersih di Jalan Lingkar Km 4 Pasirpengaraian, Rambah, yang ditinjau Bupati Rokan Hulu Achmad, Kamis (28/5).
Tak hanya fasilitas IPA, Bupati juga menyempatkan diri meninjau proses pembangunan Intake dan jaringan pipa transmisi penyediaan air baku yang telah menyedot dana APBN hampir Rp8 miliar.
Pengoperasian IPA dan pembangunan Intake di Rambah, salah satu contoh keberhasilan Bupati dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
Sejak menjabat Bupati pada tahun 2006, mampu meningkatkan ketersediaan fasilitas air bersih guna memenuhi kebutuhan air bersih. Pada awal menjabat, fasilitas air bersih hanya ada di tiga kecamatan. Saat ini fasilitas air bersih sudah bertambah menjadi 12 kecamatan.
Saat ini, dari 153 desa dan kelurahan di 16 kecamatan, Masyarakat di 107 desa di 12 kecamatan sudah merasakan manfaat fasilitas air bersih, baik Instalasi Pengolahan Air (IPA) ataupun program Pamsimas dan PNPM Mandiri.