Riaumandiri.co - Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akhirnya kembali beroperasi melayani masyarakat mulai Selasa (10/12), kemarin. Sebelumnya sempat berhenti selama 4 hari akibat adanya tunggakan pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada pihak SPBU.
Kepala Unit Pelaksana Teknis TMP Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Sarwono, mengatakan, bus TMP sudah beroperasi melayani koridor yang ada."Kita pastikan hari ini bus TMP sudah melayani kembali warga di seluruh koridor yang ada," katanya.
Puluhan bus itu melayani delapan koridor yang ada di Pekanbaru, ditambah dengan dua trayek angkot listrik ' Oplet Pekan'.
Koridor 01 Pandau - Ramayana, Koridor 1A MPP - Bandara SSK II, Koridor 02 Terminal BRPS - Kulim dan Koridor 03 Awal Bros - UIN Panam.
Kemudian Koridor 4A Ramayana - Tangor, Koridor 4B MPP - BRPS, Koridor 4C MPP Kantor Tenayan dan Koridor 8A MPP - Unilak. Pengelola Bus TMP memastikan kondisi bus layak jalan melayani warga
"Tunggakan sudah dibayarkan, jadi mulai pagi tadi sudah beroperasi kembali Bus TMP," tambah Kepala UPT Trans Metro Pekanbaru, Sarwono.
Ia menyebut, saat ini ada 38 Bus TMP yang beroperasi melayani sejumlah koridor. Angkutan umum massal ini beroperasi seperti biasanya, dan dipastikan tidak ada hambatan lagi.
Diberitakan sebelumnya, bus TMP berhenti beroperasi melayani penumpang sejak, Jumat (6/12). Sarwono, mengatakan, lantaran bus tidak memiliki BBM. SPBU tidak lagi memberi suplai BBM karena tunggakan pembayaran.
Tunggakan BBM yang harus dibayarkan mencapai Rp630 juta per akhir November 2024.