Warsawa (HR)-Keberhasilan Sevilla menjadi juara Liga Europa diganjar 'bonus' tiket lolos ke Liga Champions musim depan. Sevilla pun gembira bukan main dengan kesuksesan ganda ini.
Sevilla menjadi juara dengan mengalahkan Dnipro di babak final. Meski menang, pasukan Unai Emery itu harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan Dnipro.
Dalam pertandingan di Stadion Narodowy, Warsawa, Kamis (28/5) dinihari WIB, Sevilla sudah tertinggal 0-1 saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Baru di menit ke-28 Sevilla mampu menyamakan kedudukan lewat gol Grzegorz Krychowiak.
Sevilla mampu berbalik unggul tiga menit kemudian lewat gol Carlos Bacca. Tapi keunggulan itu hanya bertahan 13 menit karena Dnipro berhasil membuat skor menjadi sama kuat.
Kemenangan Sevilla baru ditentukan di babak kedua. Bacca menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya di menit ke-73. Sevilla pun menang 3-2 dan berhasil mempertahankan gelar yang mereka dapat musim lalu.
"Kami tahu ini akan sulit karena ini adalah final. Kami tidak santai di lapangan, kami sangat fokus pada tugas kami. Kami tahu mereka akan jadi lawan berat tapi kami bekerja keras untuk menang karena semua teman dan keluarga kami ada di sini!," ujar gelandang Sevilla, Ever Banega, di situs resmi UEFA.
"Kami punya pelatih hebat dan dia mengeluarkan yang terbaik dari kami, kami tidak santai baik di atas lapangan atau di bangku cadangan. Kami benar-benar punya kompetisi yang sehat untuk posisi di sini."
Dengan menjadi juara Liga Europa, Sevilla berhak tampil di Liga Champions musim depan. Jose Atonio Reyes dkk. akan langsung masuk ke fase grup.
Kesuksesan ganda itu jelas disambut gembira oleh Banega. Sebab lewat jalur La Liga, Sevilla tidak mampu menembus zona Liga Champions dan hanya finis di urutan kelima.
"Memenangi final ini dan langsung masuk ke Liga Champions, apa lagi yang bisa Anda minta?!" ucapnya antusias.(dtc/ssc/pep)
Sevilla menjadi juara dengan mengalahkan Dnipro di babak final. Meski menang, pasukan Unai Emery itu harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan Dnipro.
Dalam pertandingan di Stadion Narodowy, Warsawa, Kamis (28/5) dinihari WIB, Sevilla sudah tertinggal 0-1 saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Baru di menit ke-28 Sevilla mampu menyamakan kedudukan lewat gol Grzegorz Krychowiak.
Sevilla mampu berbalik unggul tiga menit kemudian lewat gol Carlos Bacca. Tapi keunggulan itu hanya bertahan 13 menit karena Dnipro berhasil membuat skor menjadi sama kuat.
Kemenangan Sevilla baru ditentukan di babak kedua. Bacca menjadi pahlawan kemenangan lewat golnya di menit ke-73. Sevilla pun menang 3-2 dan berhasil mempertahankan gelar yang mereka dapat musim lalu.
"Kami tahu ini akan sulit karena ini adalah final. Kami tidak santai di lapangan, kami sangat fokus pada tugas kami. Kami tahu mereka akan jadi lawan berat tapi kami bekerja keras untuk menang karena semua teman dan keluarga kami ada di sini!," ujar gelandang Sevilla, Ever Banega, di situs resmi UEFA.
"Kami punya pelatih hebat dan dia mengeluarkan yang terbaik dari kami, kami tidak santai baik di atas lapangan atau di bangku cadangan. Kami benar-benar punya kompetisi yang sehat untuk posisi di sini."
Dengan menjadi juara Liga Europa, Sevilla berhak tampil di Liga Champions musim depan. Jose Atonio Reyes dkk. akan langsung masuk ke fase grup.
Kesuksesan ganda itu jelas disambut gembira oleh Banega. Sebab lewat jalur La Liga, Sevilla tidak mampu menembus zona Liga Champions dan hanya finis di urutan kelima.
"Memenangi final ini dan langsung masuk ke Liga Champions, apa lagi yang bisa Anda minta?!" ucapnya antusias.(dtc/ssc/pep)