Riaumandiri.co - Gol tunggal striker PSPS Pekanbaru, Ilham Fathoni, di menit 55 babak kedua, berhasil membawa pulang tiga poin bagi tim Askar Bertuah, menghadapi Dejan FC, di Stadiin Kera Sakti, Minggu (8/12). Tiga poin ini membuka peluang anak-anak asuh Aji Santoso ini, lolos menuju 8 besar Liga II Indonesia.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengatakan, hasil yang diraih anak-anaknya ini membuka peluang dan memperlebar jarak dengan tim lain yang bersaing untuk lolos ke babak 8 besar Liga II Pegadaian. PSPS Pekanbaru saat ini berada di posisi runerup klasemen Sementra Liga II Pegadaian, dengan nilai 23 poin, dibawah Persiraja di posisi atas dengan 24 poin. Sedangkan di posisi ketiga PSMS Medan dengan 22 poin.
“Tentunya ini patut kita sukuri, pertandingan ini cukup ketat cukup keras, dan menentukan untuk memperlebar peluang tim kami bisa lolos atau tidak. Tapi Alhamdulillah bisa menang, dan ini merupakan pertama kali tim lawan bisa kalah di kandang,” ujar Aji Santoso, usia pertandingan.
Dijelaskan Aji Santoso, menghadapi Dejam FC di kandang lawan bukanlah perkara mudah. Karena Dejan FC juga menginginkan kemenangan bermain di kandang sendiri. Namun berkat instruksi dan arahannya terhadap seluruh pemain PSPS Pekanbaru, akhirnya berhasil mencuri 3 poin di kandang lawan.
“Tentunya kemenangan ini tidak terlepas dari instruksi, dimana saya melihat kapten tim Dejan FC no 8 ini cukup bagus, di beberapa kali individu bagus. Saya tekankan dia tidak boleh memberikan ruang leluasa, dan akhirnya sukses tiga poin,” kata Aji Santoso.
Sementara itu, dari jalannya pertandingan, gol tunggal dari striker asal Riau itu, membuka peluang PSPS untuk lolos ke babak 8 besar. PSPS yang mengincar tiga poin di laga tersebut terwujud setelah menang 1-0 atas Dejan FC. Pada babak pertama, Dejan FC Vs PSPS Pekanbaru bermain tanpa gol.
Dominasi PSPS saat menghadapi Dejan FC terlihat setelah salah seorang pemain Dejan FC, mendapatkan kartu merah. Kehilangan satu pemain di babak pertama ini pada menit 35', terjadi saat pemain Dejan FC melakukan pelanggaran terhadap pemain PSPS. Alhasil, wasit pun memberikan sanksi kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain, tuan rumah tampak kesulitan. Meski bermain di kandang sendiri, Dejan FC hanya mampu bertahan dari serangan PSPS.
Memasuki babak kedua PSPS yang unggul jumlah pemain terus memberikan tekanan kepada tuan rumah. Beberapa peluang gol sempat terjadi namun belum visa dikonversikan menajdi gol oleh striker PSPS. Gol baru terjadi setelah 10 menit babak kedua dimulai, Ilham Fathoni berhasil menggoyangkan jaring gawang Dejan FC. Skor 0-1 keunggulan untuk PSPS Pekanbaru.
Meski unggul satu gol atas Dejan FC, PSPS Pekanbaru tampak tidak mengendorkan serangannya. Meski ditinggal Omid Popalzay, skuad Askar Bertuah tetap kompak untuk bisa mengungguli lawannya. Beberapa kali serangan yang dilancarkan PSPS ke gawang Dejan FC masih mampu dibendung penjaga gawangnya. Skor 0-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit dan kemenangan untuk PSPS Pekanbaru.(nur)