Riaumandiri.co - Kontrak Omid Popalzay berakhir sudah bersama PSPS Pekanbaru, kapten tim itu resmi mengumumkan pemutusan kontrak pada Kamis (5/12) lewat akun instragram pribadinya @opopalzay.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para penggemar PSPS Pekanbaru dan semua orang baik di klub ini. Dukungan kalian selama ini sungguh luar biasa. Setiap pertandingan di stadion selalu menjadi motivasi terbesar bagi saya untuk memberikan yang terbaik," tulisnya di akun tersebut
Meski berat hati, Omid mengaku menghormati keputusan manajemen klub. "Meskipun saya tidak pernah berniat meninggalkan klub yang saya cintai ini, ada keputusan tertentu yang dibuat oleh manajemen dan situasi lain yang membuat saya sedih. Namun, saya menghormati keputusan tersebut," tambahnya.
Omid juga menyampaikan harapannya untuk bisa kembali bertemu dengan para penggemar di masa depan.
"Kepada semua orang di Pekanbaru, ini adalah perpisahan yang manis sekaligus pahit. Saya berharap suatu hari nanti jalan kita akan bertemu kembali di lapangan. Untuk saat ini, saya menyerahkan masa depan saya sepenuhnya kepada agen saya. Saya percaya bahwa Allah Maha Mengetahui," tutupnya.
Kepergian pemain asal Afghanistan diyakini sebab kondisi fisik yang sedang dialaminya, di mana Omid mengalami cedera saat bermain pertandingan sebelumnya. "Omid untuk saat ini dalam masa penyembuhan cidera," kata Head Coach PSPS Pekanbaru, Aji Santoso.
Tak hanya Omid, Riki Dwi Saputro juga berakhir dengan PSPS Pekanbaru. Kebijakan ini diambil setelah melakukan komunikasi dan evaluasi dari pelatih kepala.
"PSPS Pekanbaru bersama Kapten tim Omid Popalzay dan Striker Riki Dwi Saputro resmi mengakhiri kerjasama kerja berdasarkan komunikasi dan evaluasi tim pelatih," kata CEO PSPS Pekanbaru Effendi Syahputra.
"Manajemen sejalan dengan pelatih dan para pemain tersebut di atas, dengan semangat kekeluargaan kesepakatan ini di ambil dengan sama-sama memikirkan kepentingan dan target klub yang dicanangkan sejak awal yakni lolos ke Liga 1," sambungnya.