Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru bakal menyeleksi para Tenaga Harian Lepas (THL) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani.
Hal itu dilakukan melihat jumlah THL di sana terlalu banyak sehingga dikhawatirkan tidak produktif dalam menjalankan kinerja mereka.
Ada sekitar 600 orang THL yang saat ini bertugas di RSD Madani Pekanbaru tersebut dan akan diseleksi untuk ditempatkan di bidang yang semestinya.
"Jumlah THL kan saat ini banyak, semua tidak masalah kalau mereka produktif. Kita seleksi lagi, produktif tak mereka," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (3/12).
Jika dinilai tak produktif, maka Pemko Pekanbaru akan menempatkan para THL di posisi lain.
THL yang tidak produktif tentu bakal membebani manajemen RSD Madani. Ingot menilai, maka dilakukan penataan ulang untuk seluruh THL bisa produktif.
"Kita ingin melihat dari jumlah yang sekian banyak, produktif gak mereka. Efisien gak terhadap operasional rumah sakit," jelas Ingot.
Ia menambahkan, saat ini pemerintah kota sedang menata dan meningkatkan pelayanan RSD Madani Pekanbaru. Tata kelola rumah sakit juga telah dilakukan sejak Arnaldo Eka Putra diberhentikan sebagai Direktur RSD Madani Pekanbaru.
Dedy Khairul Ray saat ini ditunjuk sebagai Plt Direktur RSD Madani menggantikan Arnaldo Eka Putra. Beliau merupakan Kepala Puskesmas Garuda yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.