Riaumandiri.co - Korban meninggal dunia akibat banjir besar di Thailand bertambah menjadi 12 orang. Selain itu, lebih dari 640 ribu rumah tangga terdampak, menurut laporan pihak berwenang pada Ahad (1/12).
Lima orang tewas tenggelam di Songkhla, tiga orang di Pattani, dua di Narathiwat, serta masing-masing satu orang di Phatthalung dan Yala, demikian dilaporkan Bangkok Post mengutip Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Petugas penyelamat dan pekerja pemerintah setempat mulai membersihkan puing-puing serta memperbaiki jalan di pusat ekonomi selatan Thailand. Meski demikian, situasi banjir di provinsi-provinsi selatan masih dalam kondisi serius.
Hat Yai, yang merupakan pusat ekonomi di selatan Thailand sekaligus destinasi utama bagi wisatawan asal Malaysia, perlahan mulai kembali normal. Pekerja pemerintah setempat mulai membersihkan sisa-sisa banjir dan memperbaiki jalan di kota tersebut untuk memulihkan lalu lintas yang sebelumnya lumpuh akibat hujan deras dan meluapnya kanal-kanal.
"Secara keseluruhan, situasi banjir di wilayah Hat Yai telah membaik," menurut pernyataan pemerintah kota.
Namun, banjir masih melanda sebagian besar wilayah di kawasan tersebut, dengan beberapa ruas jalan utama masih terendam air. Pengendara diminta untuk terus memperbarui informasi dari pemerintah provinsi dan departemen jalan raya demi alasan keselamatan.
Otoritas cuaca setempat pada Ahad memperingatkan hujan lebat, angin kencang, dan badai terjadi di wilayah Songkhla dan Narathiwat. Hujan deras juga diperkirakan terjadi di Phatthalung dan Yala.