Riaumandiri.co - PSPS Pekanbaru memulangkan Persikota Tangerang tanpa poin dari Stadion Kaharudin Nasution, Minggu (1/12). Skor 1-0 berakhir dalam laga 90 menit itu. Gol tunggal Asir Asiz memberikan tiga poin di laga kandang ini.
Kick off dimulai tepat pukul 15.30 WIB yang ditandai dengan tiupan peluit dari Roberto Putra selaku wasit utama. Si kulit bundar berpindah dari kaki ke kaki pemain mulai perlahan-lahan.
Kedua tim saling serang area pertahanan, namun bola tak kunjung sampai ke tangan penjaga gawang. Kondisi ini bergulir hingga setengah jam permainan dimulai, hingga kesempatan berada di tangan keseblasan Asykar Bertuah.
Satu menit sebelum babak pertama usai, sundulan Fitra Ridwan tak berbuah gol, operan dari Jhon Mena ini sia-sia di menit ke 44 itu. Skor kacamata mewarnai 45 menit pertama ini.
Usai turun minum, strategi Coach Aji Santoso tampaknya berubah, berdirinya anak asuh di tengah lapangan mulai meyakinkan. Mereka mulai kompak disaat saling menerima operan bola.
Dua menit babak kedua mulai, yakni tepatnya pada menit ke-47 akhirnya tercipta gol dari PSPS Pekanbaru, gawang yang dijaga oleh Aldi dibobol Asir Asiz, pemain nomor punggung 17 mampu memanfaatkan muntahan bola dari Aldi usai ditendang keras Fitra Ridwan.
Tempo permainan mulai memanas, para pemain mulai bermain keras, sering terjadi pelanggaran hingga wasit beberapa kali mengeluarkan kartu kuning dalam beberapa saat.
Coach Delfiadri merubah stateginya usai kebobolan, dia mamasukan dua pemain sekaligus yakni Ilham menggatikan Samsudin, kemudian Tawainella menggantikan Tedja.
Sempat terjadi kericuhan di menit penutup, laga berhenti beberapa saat, mereka saling dorong satu sama lain. Hingga wasit mengeluarkan dua kartu kuning untuk masing-masing keseblasan salam kericuhan ini.
Pada menit ke-87, Persikota Tangerang harus kehilamgan satu pemainnya, yakni Pedro, pemain nomor punggung 5 mendapat kartu merah dari wasir atas pelanggarannya.
Tambahan waktu 5 menit tak merubah keadaan, hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap 1-0. Gol dari Asri Asiz menjado gol semata wayang dalam laga petang itu.
Coach Delfriadi memberi selamat kepada PSPS Pekanbaru atas kemenangan dalam laga ini. "Selamat untuk PSPS Pekanbaru yang meraih poin penuh sore ini," ucapnya dalam konferensi usai pertandingan.
Coach Delfriadi jiga mengkritisi kepemimpinan wasit, banyak kebijakan yang tidak tegas di lapangan sehingga menimbulak gesekan diantara para pemain."Kami mengeluhkan kepemimpinan wasit, banyak terjadi gesekan jadinya," tukasnya.
Sementara itu, Coach Aji Santoso merasa bersyukur dengan hasil raihan poin sore ini, dia menilai bahwa laga ini merupakan pertandingan terberat yang dijalani oleh anak asuhnya.
"Bersyukur, pertandingan menang sore ini. Dari 12 laga, ini yang paling berat, karena anak-anak main melawan mental mereka sendiri. Ini momentum kita untuk bangkit," singkatnya dalam konferensi usai laga.