RIAUMANDIRI.CO - Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan memuji kepemimpinan Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Dia yakin, DPD di bawah kamando Sultan menjadi lebih inklusif dan berkolaboratif.
Ini disampaikan Ariawan dalam forum komunikasi dan diseminasi program kerja dengan media bertajuk 'Kolaborasi Inklusif untuk Mempercepat Pembangunan Daerah: DPD RI dalam Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045'.
"Judulnya kolaborasi inklusif. Jadi dari awal di bawah kepimpinan Bang Sultan kita sudah berkolaborasi dan sudah melihat bahwa DPD RI sekarang lebih inklusif. Karena setiap isu-isu, wartawan dengan mudah menghubungi Pimpinan DPD RI," kata Ariawan, di Yogyakarta, Jumat, (22/11/2024).
Ariawan juga mengapresiasi Pimpinan DPD RI di media gathering kali ini lantaran semua pimpinan DPD RI hadir, yaitu dalam acara tersebut. Pimpinan Sultan B Nadjamudin (ketua), dan para wakil ketua, yaitu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung.
"Ini gathering yang paling lengkap, pimpinan DPD-nya paling lengkap. Kemudian, alat kelengkapan dewan, sehingga perlu kita apresiasi," ucapnya.
Dia mengatakan kehadiran para pimpinan dan alat kelengkapan dewan hari ini menandakan bahwa DPD RI periode sekarang solid. Terpenting, DPD RI membuka diri untuk berkolaborasi dengan awak media, khususnya KWP.
"Hari ini sangat mudah berkomunikasi, mudah untuk wawancara, Pimpinan DPD RI. Seperti ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh DPD RI, karena ini penyambung daripada daerah untuk memperjuangan daerah ketingkat nasional " timpalnya.
"Dengan pimpinan DPD RI saat ini kami sangat yakin bahwa DPD RI akan jauh lebih maju, jauh lebih visioner, dan apa yang menjadi target-target di DPD RI dapat tercapai," imbuhnya.
Menurut Ariawan, salah satu contoh inklusif dari DPD RI hari ini ialah membaurnya para pimpinan dengan wartawan. Dari mulai pakaian hingga tempat duduk pimpinan.
"Kalau kita lihat meja di pimpinan DPD RI sama meja di pengurus kwp, bajunya sama. Tidak ada yang pakai pin. Ini menandakan bahwa kita bisa berkolaborasi dan inklusif tadi," kata Ariawa.
Terakhir, Ariawan menekankan KWP sangat terbuka untuk bersinergi dengan DPD RI. KWP bahkan siap berkolaborasi dengan DPD RI untuk memajukan daerah.
"Sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan DPD RI. Untuk sama-sama memanjukan daerah. Untuk sama-sama melakukan hal-hal yang kira bisa berkontribusi. Yang tadi disampaikan dari daerah untuk Indonesia, agar supaya memang betul peran DPD RI itu ada," tegasnya. (*)