Simak Komitmen Paslon Pilwako Pekanbaru di Bidang Kesehatan hingga Pendidikan

Jumat, 22 November 2024 - 06:30 WIB
Debat publik kedua Paslon Pilwako Pekanbaru, Kamis (21/11).(RMC/ Rafi)

RIAUMANDIRI.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru mengadakan debat publik kedua pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru 2024, di Hotel Pangeran, Kamis (21/11/2024) malam.

Tema debat kedua ini adalah "membangun Kota Pekanbaru yang sehat, cerdas, dan berdaya saing serta tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional".

Dari pantauan di tempat acara, pasangan no urut 1, Muflihun-Ade Hartati tampil dengan pakaian ciri khasnya, kemeja putih.

Pasangan no urut 2, Instiawati Ayus-Taufik Arahman tampak memakai pakaian formal. Sementara, pasangan no urut 3, Ida Yulita Susanti-Kharisman Risanda memakai baju bernuansa putih kuning.

Pasangan no urut 4, Edy Natar-Dastrayani Bibra, memakai baju melayu berwarna putih yang dilengkapi songket dan tanjak.

Pasangan no urut 5, Agung Nugroho-Markarius Anwar, memakai baju kemeja putih dengan motif bertuliskan "Aman".

Di sesi pertama, kelima Paslon memaparkan visi dan misi masing-masing. Tema debat kedua ini adalah "membangun Kota Pekanbaru yang sehat, cerdas, dan berdaya saing serta tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional".

Paslon BERTUAH

Paslon Nomor Urut 1, Muflihun-Ade Hartati Rahmat berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan hingga tata kelola pemerintahan yang akuntabel di Kota Pekanbaru.

Dalam visi-misinya, Paslon Bertuah siap melanjutkan progam yang sudah berjalan sejak dirinya menjabat sebagai Pj Wako Pekanbaru. Dalam bidang kesehatan, pihaknya sudah mewujudkan program UHC dan Doctor on Call.

Kemudian dalam bidang pendidikan, pihaknya sudah menjalankan program beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu.

Selain itu, dari sisi ekonomi, pihaknya sudah menjalankan program subsidi bunga pinjaman bagi pelaku usaha mikro. Serta di bidang sosial, pihaknya juga sudah menjalankan program santunan kematian bagi warga kurang mampu.

"Insya Allah, di sektor pendidikan kita akan memberikan bantuan beasiswa bagi masyarakat miskin," ujar Muflihun.

Paslon IDAMAN

Pasangan Ida Yulita-Kharisman (IDAMAN) menyebut persoalan pendidikan di Pekanbaru yakninya zonasi dan banyaknya anak putus sekolah.  "Urusan pendidikan kita adalah anak putus sekolah, dan zonasi," kata Ida.

Selain itu, program UHC atau berobat menggunakan KTP tidak maksimal berjalan di masyarakat. "Kesehatan UHC belum maksimal, urusan ekonomi kita akan tingkatkan," sebut Ida.

Pasangan PATEN

Selanjutnya, pasangan Edy Natar -Bibra (PATEN) akan menyediakan akses pendidikan dasar. Selain itu, akan memenuhi hak perempuan dan anak tanpa adanya kekerasan eksploitasi dan diskriminasi.

"Kita juga akan memberikan keadilan penuh penghormatan dan kesempatan yang setara untuk kaum perempuan," ujarnya.

Pasangan AMAN

Di sisi lain, Pasangan AMAN , Agung Nugroho-Markarius akan membuka lapangan pekerjaan dan membangun lapangan olahraga di setiap kecamatan. Ia juga menjamjn tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, dan akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan..

"Kami akan bangun lapangan pekerjaan, dan buat aplikasi panic button yang responsif, dan membangun lapangan olahraga di setiap kecamatan," ungkap Agung Nugroho.

Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira, mengapresiasi suasana kondusif selama debat berlangsung, yang dibagi dalam enam segmen dengan total durasi 180 menit dan dimoderatori oleh Zackia Arfan dari televisi nasional.

Debat ini menjadi kesempatan bagi calon untuk memperkenalkan program mereka dan menggugah semangat masyarakat dalam menentukan pilihan untuk masa depan Kota Pekanbaru.

Editor: Nandra F Piliang

Terkini

Terpopuler