RIAUMANDIRI.CO - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyampaikan sambutan dalam acara Lokakarya Akamsi Jawa Barat (Aksi Kreator Masa Kini), yang mengusung tema kolaborasi DPR RI dengan masyarakat digital untuk mendukung inisiatif Open Parliament Indonesia (OPI). Kegiatan ini berlangsung di Imah Seniman, Bandung, kota yang dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Indra menekankan pentingnya kemitraan strategis antara DPR RI dan masyarakat digital untuk memperluas ruang partisipasi publik. Ia mengajak para kreator konten, influencer, blogger, dan pegiat media sosial untuk menjadi mitra DPR RI dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif dan konstruktif.
"Para pegiat media sosial memiliki peran penting sebagai penghubung antara DPR RI dan masyarakat. Kami percaya, melalui kemitraan ini, kerja-kerja parlemen dapat dipahami dengan lebih baik, sehingga mendukung terciptanya demokrasi yang inklusif," ujar Indra pada Kamis, (21/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 60 kreator konten dan influencer berpengaruh asal Jawa Barat, yang telah dikenal memiliki rekam jejak positif dalam menciptakan narasi inspiratif dan edukatif. Para peserta memperoleh wawasan mengenai peran DPR RI sekaligus kesempatan berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menjajaki kolaborasi kreatif.
Indra juga menegaskan komitmen DPR RI melalui inisiatif Open Parliament Indonesia, yakni menciptakan lembaga legislatif yang transparan, partisipatif, dan inovatif. Upaya ini diwujudkan dengan memberikan akses informasi yang mudah dan membangun kepercayaan publik terhadap parlemen.
"Lokakarya ini adalah langkah konkret untuk mendukung nilai-nilai OPI. Kami berharap masyarakat digital dapat menggunakan kreativitas mereka untuk menyebarkan informasi yang akurat dan memperkuat proses demokrasi," lanjutnya.
Ia juga mengapresiasi Bandung sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan, mengingat kota ini adalah pusat kreativitas digital di Indonesia. Indra menggarisbawahi pentingnya sinergi antara inovasi digital dan penghormatan terhadap budaya lokal untuk menghasilkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.
DPR RI berharap dengan dukungan masyarakat digital, dapat tercipta narasi positif yang mempererat hubungan antara parlemen dan rakyat. "Mari kita bersama-sama membangun ruang publik yang transparan, konstruktif, dan edukatif demi kemajuan demokrasi dan bangsa Indonesia," tutup Indra.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan DPR RI dengan masyarakat digital, sekaligus mendukung visi parlemen modern yang terbuka dan inklusif. (*)