Riaumandiri.co - PSPS Pekanbaru harus berbagi poin dengan PSKC Cimahi, Selasa (19/11), kedua tim ini berlaga di Stadion Kaharuddin Nasution. Pertandingan yang dipimpin wasit Mansyur itu mulai kick off tepat pukul 19.00.WIB.
Sejak peluit pertama ditiup, kedua tim saling menekan. Hingga menit 10 pertama, kedua kesebelasan saling mempertontonkan kekuatan pertahannnya. Kiper Asykar Bertuah beberapa kali menepis bola yang menuju gawangnya, begitu juga dengan kiper Laskar Sangkuriang.
Kesempatan emas pada menit 14 dilewatkan anak asuh Aji Santoso, di mana Sang Kapten Omid Popalzay tak mampu mencetak gol lewat titik putih. Kesempatan itu diperoleh disaat adanya pelanggaran di kotak 12 pas tersebut.
Pemain nomor punggung 19 itu mengambil ancang-ancang yang meyakinkan, teriakan 'gol-gol-gol' dari para suporter pun mengiringi Omid saat mengeksekusi bola dari titik putih, namun bola itu melenceng keatas mistar gawang yang dijaga Beny.
Tempo permainan pun mulai tenang seusai kegagalan tendangan itu, Omid sempat melepaskan tendangan jarak jauh ke gawang PSKC Cimahi, namun itu tak berarti apa-apa, upaya eksekusi jarak jauh ini seolah-olah menggambarkan kegagalan penalti sebelumnya.
Akhirnya, Ilhamfato mampu mengembalikan semangat permainan, pada menit ke 36 gol tercipta dari sundulan kepalanya memanfaatkan umpan dari rekannya. Bola pun tak tertepis oleh Beny, hingga teriakam gol menggema di sepenjuru stadion.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang ditiup mengakhiri persaingan 45+1 menit. Sebelum berakhir, pertandingan sempat tegang dengan terjadi beberapa kali pelanggaran.
Babak keduanya pun dimulai usai rehat di paruh waktu, tensi permainan pun mulai tampak tinggi. Aksi saling balas serangan pun terjadi, hingga pada akhirnya terjadi pelanggaran batal yang membuahkan tendangan penalti bagi PSKC Cimahi.
Kesempatan ini dieksekusi Silva pada menit 55, Ismail Hanafi terkecoh gocekan pemain PSKC Cimahi nomor punggung 10, gol pertama pun tercipta. Kedudukan pun sama.
Perseteruan pun semakin terlihat jelas, saling adu kecepatan mengejar pun umpan jauh pun terjadi. Hingga Douglas mampu membobol gawang PSKC Cimahi pada menit ke 84, namun kesenangan ini dianggap tidak sah oleh wasit.
Banyak yang bertumbangan saat mendekati menit-menit terakhir, bahkan sempat terjadi gesekan diantara pemain. Wasit menambah 8 menit dibabak kedua, namun tidak ada gol yang tercipta hingga babak kedua habis.
Pelatih PSKC Cimahi Kas Hartadi menegaskan bahwa hasil pertandingan ini sesuai dengan targetnya, dia menilai bahwa anak asuhnya sudah tampil maksimal untuk membawa pulang satu poin.
"Malam ini semua pemain bekerja keras, luar biasa, memenuhi target kita yaitu satu poin. Malam ini sangat luar biasa," singkat Kas Hartadi seusai pertandingan.
Sementara itu, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangkan hasil dari pertandingan malam ini, sebab anak asuhnya kebobolan lewat kotak 12 pas.
"Rentu kami sangat sayangkan, main di kandang tidak bisa menang, kita kebobolan lewat penalti. Saya memahami kondisi pemain, Jhon kondisi tidak biasa, tidak 100 persen, memang kita paksakan," singkatnya dalam sesi konferensi pers.