Riaumandiri.co - Tiga orang ditangkap pada Ahad dini hari setelah sepasang suar ditembakkan ke kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea dan mendarat di halaman, kata Polisi Israel. Ini serangan kedua terhadap kediaman Netanyahu dlama beberapa waktu belakangan.
Dilansir the Times of Israel, tidak ada kerusakan yang dilaporkan dalam insiden tersebut dan pernyataan bersama dari badan keamanan menekankan bahwa Netanyahu dan keluarganya tidak ada di rumah pada saat itu.
Unit kejahatan besar Lahav 433 Kepolisian Israel dan Shin Bet sedang menyelidiki insiden tersebut, yang menurut mereka “menandai eskalasi yang berbahaya.” Insiden ini menuai kecaman dari seluruh spektrum politik. Reaksi terhadap insiden tersebut segera muncul, dan Presiden Israel Isaac Hertzog menggambarkannya sebagai "insiden yang sangat berbahaya".
Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid mengecam keras insiden tersebut, menuntut tindakan segera diambil untuk menangkap pelakunya dan membawa mereka ke pengadilan. Anggota parlemen Benny Gantz juga menyuarakan kecaman Lapid dengan mengatakan bahwa insiden tersebut adalah “hal yang sangat berbahaya.”
Pemimpin partai Yisrael Beytenu, Avigdor Lieberman, juga menirukan pernyataan para pejabat tersebut, dan menyebutnya sebagai insiden berbahaya.
Belum diumumkan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu. Namun patut dicata bahwa musuh Netanyahu bukan saja kelompok perlawanan dari luar Israel. Ribuan warga Israel juga belakangan terus berunjuk rasa mendesak turunnya Netanyahu akibat tak becus menjaga keamanan Israel dan tak kunjung berhasil membebaskan para sandera.