Riaumandiri.co - Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RProvinsi Riau Ricky Dwi Biantoro menginspeksi mendadak (sidak) pelayanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru, Senin (11/11).
Disambut langsung Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Pekanbaru Bastian Manalu berserta pejabat struktural, sidak ini guna memantau pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan berjalan sesuai aturan.
Pertama, Ricky menyidak blok hunian sebagai upaya memastikan situasi keamanan, ketertiban serta memastikan kelayakan fasilitas warga binaan. Beberapa fasilitas dicek kelayakannya.
Disela-sela itu, Ricky juga berinteraksi dengan sejumlah warga binaan untuk mendengarkan langsung kondisi dan kebutuhan mereka di Rutan Pekanbaru.
“Kondisi yang baik di dalam rutan akan berpengaruh positif terhadap proses pembinaan narapidana. Mari bersama-sama kita terus meningkatkan sinergi untuk membangun sistem pemasyarakatan yang lebih baik,” tegas Ricky.
Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru, turut mendampingi Ricky Dwi Biantoro dalam sidak tersebut dan memberikan penjelasan terkait kondisi terkini di Rutan Pekanbaru.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan, kunjungan ini sangat penting untuk mengetahui langsung tantangan yang kami hadapi dan mendapatkan arahan yang konstruktif,” kata Bastian.
Sidak ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan dan pelayanan di Rutan Pekanbaru. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan tugas di lapangan dan akan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pemasyarakatan.
Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir, turut memberikan pandangannya terkait kunjungan ini. Menurut Budi Argap Situngkir, inspeksi langsung ke lapangan merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan memastikan standar pelayanan yang lebih baik bagi warga binaan.
“Saya mendukung penuh langkah Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau dalam melakukan evaluasi langsung. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pemasyarakatan dan memastikan hak-hak warga binaan terlindungi,” ujar Budi Argap Situngkir.