TELUK KUANTAN (HR)- Di bawah kepemimpinannya yang mempertahankan wajib Madrasah Diniyah Awaliyah sembilan tahun, Kamis (28/5), Bupati Sukarmis dianugerahi penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid).
Penghargaan ini diserahkan GM Leprid Fitrisiah Arisusanti, yang disaksikan ribuan santri MDA, orang tua murid serta guru MDA se-Kuansing. Hadir Ketua DPRD Andi Putra, Sekda Muharman, pejabat Pemkab, Muspida dan undangan lainnya.
Bupati Sukarmis sukses menjalankan program wajib MDA. Penghargaan lembaga prestasi indonesia-dunia dianugerahkan kepada Sukarmis atas prestasi pemrakarsa wisuda terbanyak.
GM Leprid Fitrisiah Arisusanti mengapresiasi Bupati Sukarmis atas prestasi dan dedikasinya menjalankan program bidang agama dan pendidikan agama bagi masyarakat.
Sementara Bupati Sukarmis mengatakan, penghargaan ini merupakan milik semua masyarakat, diucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama orang tua murid serta guru, yang mendukung program wajib MDA.
"Penghargaan yang saya terima untuk masyarakat saya di Kuansing, terima kasih kepada Leprid yang memberi penghargaan program yang kita jalankan terutama pendidikan agama," katanya.
Ini sudah periode kedua menjadi Bupati, mudah-mudahan wisuda tahun depan masih diberi kesempatan bertemu dan bersilaturahmi.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan beberapa alasan dan cita-citanya sebelum memimpin Kuansing, hampir semua pelosok negeri sudah didatangi, dan banyak anak-anak yang tidak mengaji dan pandai baca alquran. Dengan niat tulus bercita-cita apabila jadi BUpati akan buat program wajib MDA.
Alhamdulillah, sekarang mendapatkan hasil, tidak ada anak yang tidak pandai mengaji dan salat, semua sudah pandai. Program MDA sangat penting membentuk akhlak anak. "Alhamdulillah, dua orang yang saya minta menjadi imam dan azan tapi puluhan yang berbondong ke depan, ini menandakan program berhasil," katanya. (rob)
Penghargaan ini diserahkan GM Leprid Fitrisiah Arisusanti, yang disaksikan ribuan santri MDA, orang tua murid serta guru MDA se-Kuansing. Hadir Ketua DPRD Andi Putra, Sekda Muharman, pejabat Pemkab, Muspida dan undangan lainnya.
Bupati Sukarmis sukses menjalankan program wajib MDA. Penghargaan lembaga prestasi indonesia-dunia dianugerahkan kepada Sukarmis atas prestasi pemrakarsa wisuda terbanyak.
GM Leprid Fitrisiah Arisusanti mengapresiasi Bupati Sukarmis atas prestasi dan dedikasinya menjalankan program bidang agama dan pendidikan agama bagi masyarakat.
Sementara Bupati Sukarmis mengatakan, penghargaan ini merupakan milik semua masyarakat, diucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama orang tua murid serta guru, yang mendukung program wajib MDA.
"Penghargaan yang saya terima untuk masyarakat saya di Kuansing, terima kasih kepada Leprid yang memberi penghargaan program yang kita jalankan terutama pendidikan agama," katanya.
Ini sudah periode kedua menjadi Bupati, mudah-mudahan wisuda tahun depan masih diberi kesempatan bertemu dan bersilaturahmi.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan beberapa alasan dan cita-citanya sebelum memimpin Kuansing, hampir semua pelosok negeri sudah didatangi, dan banyak anak-anak yang tidak mengaji dan pandai baca alquran. Dengan niat tulus bercita-cita apabila jadi BUpati akan buat program wajib MDA.
Alhamdulillah, sekarang mendapatkan hasil, tidak ada anak yang tidak pandai mengaji dan salat, semua sudah pandai. Program MDA sangat penting membentuk akhlak anak. "Alhamdulillah, dua orang yang saya minta menjadi imam dan azan tapi puluhan yang berbondong ke depan, ini menandakan program berhasil," katanya. (rob)