Riaumandiri.co - Mahasiswa program studi (prodi) Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Riau bertolak ke Dumai untuk melaksanakan pratikum lapangan yang diikuti oleh 15 orang mahasiswa/i gabungan dari Semester 1 dan semester 2, dan didampingi 4 orang dosen pembimbing. Lokasi pratikum kali ini adalah PT. Sari Dumai Sejati, Mastali madu, dan Bandar Bakau.
Sebelum menuju ke Lokasi – Lokasi tersebut, rombongan singgah ke Ecopark yang merupakan salah satu destinasi pariwisata pantai di Kota Dumai yang terdiri dari Bayan Resto & Coffee, Sirkus Waterplay, dan Mini Zoo Aviari untuk menikmati sunset, tidak lupa pula mahasiswa melakukan wawancara dengan Masyarakat disekitar ecopark terkait mata kuliah Sosio Ekonomi Masyarakat Pesisir.
Acara resmi dibuka dengan gala dinner di Bayan Resto & Cafe, dihadiri oleh tamu undangan, termasuk Kepala DLHK Dumai, pimpinan PT. Sari Dumai Sejati, Kelompok Mastali Madu, dan Pecinta Alam Bahari Bandar Bakau. Sambutan dari Koordinator Prodi Magister Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana UNRI, DR. Budijono, S.Pi, M.Si sebagai pengantar dimulainya praktikum lapangan mahasiswa/i Semester 1 dan semester 2 Magister Ilmu Lingkungan di Kota Dumai esok hari, dan juga menyampaikan permintaan maaf jika terdapat salah sikap dan kata selama kegiatan berlangsungnya kegiatan pratikum nanti.
Gala dinner ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan lingkungan.
Selanjutnya rombongan bertolak ke hotel untuk beristirahat sebelum esoknya melakukan pratikum di 3 lokasi tadi. Pada kesempatan ini, Kepala DLHK Dumai juga menyampaikan sepatah dua patah kata.
“Dengan meningkatkan pengelolaan lingkungan, kami berupaya memastikan bahwa setiap langkah pembangunan memperhatikan kelestarian alam dan kesehatan Masyarakat," ucapnya.
Gala dinner ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh Koordinator Prodi Magister Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana UNRI kepada Kepala DLHK Dumai dan foto Bersama.
Berlokasi di PT. Sari Dumai Sejati, praktikum pertama berfokus pada mata kuliah Pencemaran lingkungan dan Toksikologi dan Kesehatan. Mahasiswa mendapatkan pemahaman langsung tentang praktik industri dan bagaimana hal itu berdampak pada lingkungan, serta tentang pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan dari penjelasan langsung oleh narasumber.
Sebagai kenang- kenangan rombongan praktikum memberikan plakat yang diwakili oleh salah satu dosen Prof. Dr. Bintal Amin, M.Sc kepada Nanang Wahyudi selaku bagian development Perusahaan tersebut.
Prof. Dr. Bintal Amin, M.Sc juga menuturkan bahwa kesempatan untuk bisa berkunjung ke PT. SDS merupakan momen berharga dimana mahasiswa dapat melihat keadaan real dilokasi dan menambah ilmu baru bagi mereka. Pratikum di PT. SDS ditutup dengan tour melihat bagian – bagian dari industri tersebut.
Kegiatan praktikum ditutup dengan kunjungan ke Bandar Bakau, yang terkait dengan mata kuliah yang sama.
Bandar Bakau Dumai merupakan Kawasan Hutan mangrove sekarang ini menjadi tujuan wisata yang kaya fungsi dan manfaat. Tak hanya sebagai tempat pelestarian mangrove namun juga pusat penelitian, dan belajar dari siswa sekolah, mahasiswa sampai para ilmuan.
Transformasi Bandar Bakau menjadi oase hijau merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak yang kemudian membentuk Kelompok Tani Hutan Bandar Bakau yang diketuai oleh Darwis. Kelompok ini aktif melakukan pembibitan mangrove, melengkapi fasilitas dan mengembangkan potensi ekowisata pada Kawasan tersebut.
Darwis sebagai pengelola juga terus berusaha agar bakau/mangrove dapat terjaga dan tetap bisa berguna sebagai sumber ekonomi masyarakat sekitar. Di Bandar Bakau ini.
"Kita terus upayakan agar Bandar Bakau jadi sumber ekonomi disini," katanya.
Mahasiswa program studi (prodi) Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Riau memperoleh pemahaman tentang seberapa penting pengelolaan sumber daya alam pesisir dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya terhadap masyarakat setempat. Pada akhir kunjungan, Prof. Zulfan memberikan plakat dan cindera mata kepada Darwis.
Mahasiswa semester 1 dan 2 Program tudi (prodi) Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Riau beserta para dosen kembali ke Pekanbaru dari kegiatan pratikum yang padat dan bermanfaat.
Diharapkan bahwa kegiatan ini akan membantu mahasiswa memahami masalah dan solusi dalam pengelolaan lingkungan dan mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam bidang ilmu lingkungan.