Riaumandiri.co - KPU Kuantan Singingi (Kuansing) menetapkan pembatasan jumlah pendukung yang diizinkan masuk ke dalam studio debat publik Pilkada Kuansing 2024, yang akan berlangsung pada 14 November 2024 di sebuah ballroom hotel di Pekanbaru.
Dalam keputusan tersebut, setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 45 orang pendukung untuk memastikan tertibnya acara serta menjaga kondisi kondusif selama berlangsungnya debat.
Pembatasan ini disepakati dalam rapat koordinasi persiapan debat publik yang digelar KPU Kuansing pada Minggu (10/11/2024) pukul 14.30 WIB di Aula Kantor KPU Kuansing. Rapat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabag Ops Polres Kuansing Kompol Teguh Wiyono, S.H., M.H., Ketua KPU Kuansing Wawan Ardi, S.Psi., Kasat Intelkam Polres Kuansing AKP Syurfanaidi, S.H., Kasat Narkoba Polres Kuansing AKP Novris H. Simanjuntak, S.H., M.H., dan Kasat Lantas Polres Kuansing AKP Boy Setiawan, S.AP., M.Si., serta perwakilan Bawaslu Kuansing, tim pendukung, dan liaison officer (LO) dari ketiga pasangan calon.
Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Kuansing, Wawan Ardi, menyampaikan bahwa pembatasan jumlah pendukung ini dilakukan demi menciptakan suasana debat yang nyaman dan aman.
"Kehadiran pendukung sangat penting, namun kami perlu memastikan jumlahnya tidak terlalu banyak agar situasi tetap kondusif. Kami berharap masyarakat dapat menilai calon pemimpin Kuansing dengan baik melalui debat ini," ujar Wawan.
Selain pendukung, KPU juga menetapkan jumlah peserta lainnya dalam studio sebagai berikut:
Paslon beserta istri: 12 orang
Perwakilan partai pengusul Paslon nomor 1 (SDM): 9 orang
Perwakilan Paslon nomor 2 (AYO): 12 orang
Perwakilan Paslon nomor 3 (HS): 6 orang
Ketua tim pemenangan masing-masing paslon: 3 orang
LO tiap paslon: 6 orang
Kompol Teguh Wiyono dari Polres Kuansing menegaskan komitmen pihaknya untuk menjaga ketertiban selama debat berlangsung. "Kami akan menerjunkan personel untuk mengawal jalannya acara dan memastikan situasi tetap aman serta tertib," jelas Teguh. Ia berharap upaya pengamanan ini akan menciptakan suasana debat yang tenang sehingga fokus tetap pada penyampaian visi dan misi para calon.
Debat publik ini diharapkan menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi, misi, dan program unggulan dari ketiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, yaitu H. Halim-Sardiono (HS), Suhardiman Amby-H. Mukhlisin (SDM), dan Adam-Sutoyo (AYO).
Ketua KPU Kuansing menyatakan harapan agar debat tersebut dapat berlangsung dalam nuansa kompetisi yang sehat dan demokratis, serta memberikan pemahaman yang mendalam bagi masyarakat dalam menentukan calon pemimpin yang terbaik untuk Kuansing.