Riaumandiri.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru akan menggelar Debat Publik Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru di SKA Co-Ex, Jalan Soekarno Hatta, pada Jumat, 8 November 2024.
Komisioner KPU Kota Pekanbaru, Rizki Abadi mengatakan, agenda debat ini dapat disaksikan masyarakat melalui Riau Televisi (RTV) dan channel YouTube KPU Pekanbaru. Siaran dimulai pada pukul 20.00 WIB.
"Tema debat adalah tentang kesejahteraan sosial, ekonomi, seni budaya dan pengelolaan lingkungan," ujarnya.
Ia menjelaskan, KPU Pekanbaru sudah mengatur tata tertib yang harus diikuti oleh peserta debat, pendukung dan setiap personal yang hadir di lokasi debat publik.
Tata tertib tersebut diantaranya wajib menggunakan id card dan setiap Paslon hanya bisa membawa 40 pendukung ke lokasi.
Selain itu, selama pelaksanaan debat publik, peserta debat dan pihak yang diundang dilarang:
1. Membawa atribut kampanye pasangan calon kecuali yang melekat di badan.
2. Membawa senjata tajam dalam bentuk apapun ke dalam ruang debat.
3. . Meneriakkan yel- yel/slogan pada saat debat berlangsung.
4. Membuat kegaduhan
5.Melakukan Intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung ataupun Paslon lain.
"Ketika ada yang melanggar larangan poin 3 di atas, moderator dan/atau panitia berhak menegur dan/ atau mengeluarkan yang bersangkutan dari ruang debat," jelasnya.
Selain itu, KPU juga memberikan kesempatan kepada setiap Paslon untuk berbicara dan tidak dibenarkan memotong pemaparan pasangan calon lain saat pasangan calon tersebut sedang berbicara.
Waktu yang diberikan dihitung ketika pasangan calon mulai berbicara.
"Sementara untuk pertanyaan tidak diperkenankan memberi pertanyaan yang menyerang personal pasangan calon lain. Pertanyaan antar pasangan calon harus fokus seputar tema serta visi, misi dan program paslon," jelasnya.
Kemudian, Paslon juga harus menjelaskan arti singkatan atau istilah apabila terdapat singkatan atau istilah yang digunakan dalam pertanyaan. "Moderator akan menghentikan pemaparan pasangan calon ketika waktu yang tersedia telah habis," pungkasnya.
Begitupun setiap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, dimulai dari pasangan Muflihun -Ade Hartanti atau dikenal dengan pasangan Bertuah.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Andry Saputra mengungkapkan persiapan khusus dari pasangan Bertuah. Ia yakin untuk cawako yang diusung adalah seorang yang pengalaman dalam memimpin Kota Pekanbaru.
"Pastinya ada persiapan khusus, kalau dari saya pribadi yakin dengan kesiapan paslon Bertuah ini. Karena sama-sama kita ketahui bahwa cawako dari bertuah ini kan emang berasal dari birokrat yang berpengalaman yang sudah pernah menjabat sebagai PJ Walikota dua tahun," ungkap Andry, Kamis (7/11).
Kemudian, pasangan Intsiawati Ayus-Taufikkurahman mengaku debat besok tidak ada persiapan khusus
"Tidak ada persiapan khusus, kita mengalir saja," kata Intsiawati Ayus.
Pasangan selanjutnya, Ida Yulita-Kharisman Risanda mengatakan debat Pilwako besok disiapkan secara matang, ia juga mengetahui secara mendalam permasalahan kota Pekanbaru.
"Kita tau ya masalah Kota Pekanbaru dan kita siap untuk debat," ujarnya.
Sedangkan, pasangan Edy Natar-Destrayani Bibra menyebut siap menghadapi debat dan menyebut seorang pemimpin harus bersih dari korupsi dan segala permasalahan.
Selain itu, sebagai seorang pemimpin harus mengetahui konsep pembangunan sesuai kondisi keuangan Kota Pekanbaru.
"Kalau menurut saya sebagai seorang pemimpin harus menyatakan dirinya bersih dan mengetahui konsep pembangunan sesuai kondisi keuangan Pekanbaru," ujarnya.
Terakhir, pasangan Agung Nugroho-Markarius Anwar atau yang dikenal dengan Aman, Agung Nugroho mengingatkan kepada panelis agar netral dalam memberikan pertanyaan.
"Tentu saya memandang KPU sebagai penyelenggaraa yang netral, siapapun panelisnya, netralitas harus dijaga," tegasnya.
Calon Wakilnya, Markarius Anwar menyebut AMAN siap menghadapi debat pilkada mendatang.
Persiapan tersebut dengan menghadiri pakar pakar dan diskusi dengan akademisi untuk membahas persoalan kita Pekanbaru Panel detail diciutkan.