SIAK (HR)-Seluruh anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Siak melakukan Kunjungan, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Republik Indonesia, Selasa (26/5) di Jakarta.
Kedatangan seluruh anggota Komisi I DPRD Siak ke Kemenpan RB tersebut, guna mempertanyakan serta mengusulkan sejumlah hal. Termasuk diantaranya soal kesejahteraan guru Honor Kategori II (K2) yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten Siak, pada beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dijelaskan Ketua Komisi I DPRD Siak Sujarwomelalui telpon selulernya, pihaknya berangkat ke Jakarta, guna membahas sejumlah masalah terkait nasib para guru K2 di Kabupaten Siak, yang telah diangkat menjadi PNS beberapa waktu lalu. PAsalnya ada sebagian dari guru-guru K2 tersebut, yang hingga saat ini belum dikeluarkan SKnya oleh Kemenpan RB.
"Kami seluruh anggota komisi I DPRD Siak, berangkat ke Jakarta pada Selasa (26/5), guna menggelar rapat bersama Kemenpan RB RI, dalam hal membahas terkait masalah guru-guru K2 di kabupaten Siak, sebab dari sekian banyak guru-guru yang telah dinyatakan lulus sebagai PNS tersebut, masih terdapat 17 orang yang hingga hari ini belum menerima SK dari Kemenpan, sehingga kami dari Komisi I DPRD Siak, ingin tau apa permasalahannya," jelasnya.
SIAK (HR)-Seluruh anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Siak melakukan Kunjungan, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Republik Indonesia, Selasa (26/5) di Jakarta.
Kedatangan seluruh anggota Komisi I DPRD Siak ke Kemenpan RB tersebut, guna mempertanyakan serta mengusulkan sejumlah hal. Termasuk diantaranya soal kesejahteraan guru Honor Kategori II (K2) yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten Siak, pada beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dijelaskan Ketua Komisi I DPRD Siak Sujarwomelalui telpon selulernya, pihaknya berangkat ke Jakarta, guna membahas sejumlah masalah terkait nasib para guru K2 di Kabupaten Siak, yang telah diangkat menjadi PNS beberapa waktu lalu. PAsalnya ada sebagian dari guru-guru K2 tersebut, yang hingga saat ini belum dikeluarkan SKnya oleh Kemenpan RB.
"Kami seluruh anggota komisi I DPRD Siak, berangkat ke Jakarta pada Selasa (26/5), guna menggelar rapat bersama Kemenpan RB RI, dalam hal membahas terkait masalah guru-guru K2 di kabupaten Siak, sebab dari sekian banyak guru-guru yang telah dinyatakan lulus sebagai PNS tersebut, masih terdapat 17 orang yang hingga hari ini belum menerima SK dari Kemenpan, sehingga kami dari Komisi I DPRD Siak, ingin tau apa permasalahannya," jelasnya.