Riaumandiri.co - Kerja nyata calon Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, saat menjabat sebagai Pj Gubernur Riau, dengan memuluskan jalan yang ada di Kota Pekanbaru, membuat warga Pekanbaru tidak akan mengalihkan pilihan kecuali kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto, pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Seperti yang disampaikan oleh warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru menyatakan dukungan penuh diberikan warga kepada pasangan Bermarwah (Bersama Membangun Riau Wahid-Hariyanto), setelah dimuluskannya jalan di 16 ruas jalan di Kota Pekanbaru, termasuk di daerah mereka, dengan memberikan bukti bukan janji.
“Dulu jalan Cipta Karya ini rusak parah, kami masyarakat sempat memviralkan dan akan menjual Jalan Cipta Karya. Tapi Alhamdulillah waktu itu Pak SF Hariyanto saat menjabat Pj Gubernur Riau telah merealisasikan perbaikannya. Saat ini Jalan Cipta Karya sudah mulus dan mulus, terima kasih pak Gub, terima kasih pak Gub," ujar tokoh masyarakat Cipta Karya, Reki saat jalan santai dan senam sehat sekaligus kampanye dialogis bersama SF Hariyanto di Lapangan Komplek Trans Jasa Industri, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Minggu (3/11).
Dia mengatakan, jika Kelurahan Sialang Munggu terdapat 32 RW dan 127 RT. Dimana Sialang Munggu merupakan kelurahan terpadat dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih kurang sebanyak 27 ribu.
"Jadi Kelurahan Sialang Munggu terpadat kedua di Pekanbaru setelah Kelurahan Labuh Baru Timur. Kami masyarakat Sialang Munggu mendoakan dan siap mendukung pasangan calon Gubernur Riau Nomor Urut 1 yakni Pak Wahid-Hariyanto bisa menang di Pilgub Riau," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Reki menyampaikan amanah warga Sialang Munggu terkait persoalan infrastruktur di kelurahan tersebut. Pertama soal banjir karena drainase tersumbat.
"Kami warga Sialang Munggu mohon jika bapak duduk nanti tuntaskan masalah banjir ini. Kemudian kami juga minta agar adanya normalisasi waduk Sialang Munggu agar resapan air bisa normal kembali. Sehingga air yang datang dari Jalan Soebrantas bisa sampai ke Kubang dengan lancar dan tidak melimpah di Sialang Munggu ini," pintanya.
"Selanjutnya kami juga mohon bantuan ambulans. Karena kalau ada warga Sialang Munggu yang meninggal dunia susah mengantar ke pemakaman. Terakhir, kami Kelurahan Sialang Munggu terdapat adat istiadat, dimana di sini terdapat lima suku. Yang mana sebelum puasa kita ada acara Balimau Kasai, karena itu kedepan kami mohon untuk di support kegiatan adat istiadat kami di sini," tutupnya.
Dijelaskan Reki, jika Kelurahan Sialang Munggu terdapat 32 RW dan 127 RT. Dimana Sialang Munggu merupakan kelurahan terpadat dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih kurang sebanyak 27 ribu. Pada kesempayan tersebut, warga juga meminta setelah SF duduk menjadi Wakil Gubernur Riau, amanah warga Sialang Munggu terkait persoalan infrastruktur di kelurahan tersebut. Pertama soal banjir karena drainase tersumbat.
"Jadi Kelurahan Sialang Munggu terpadat kedua di Pekanbaru setelah Kelurahan Labuh Baru Timur. Kami masyarakat Sialang Munggu mendoakan dan siap mendukung pasangan calon Gubernur Riau Nomor Urut 1 yakni Pak Wahid-Hariyanto bisa menang di Pilgub Riau," ungkapnya.
"Kami warga Sialang Munggu mohon jika bapak duduk nanti tuntaskan masalah banjir ini. Kemudian kami juga minta agar adanya normalisasi waduk Sialang Munggu agar resapan air bisa normal kembali. Sehingga air yang datang dari Jalan Soebrantas bisa sampai ke Kubang dengan lancar dan tidak melimpah di Sialang Munggu ini," tambah Reki.
Sementara itu, Cawagub Riau, SF Hariyanto mengatakan saat ia menjabat Pj Gubernur Riau, memang sempat meninjau ruas Jalan Cipta Karya yang viral karena mengalami kerusakan. Karena itulah ia langsung melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur terutama jalan di Kota Pekanbaru.
"Saat kami meninjau Cipta Karya waktu itu, ada beberapa titik yang lubangnya dalam-dalam sehingga kalau hijau terjadi genangan air. Apalagi saya baca di media sosial jalan Cipta Karya ini mau dijual oleh masyarakat. Pada saat itu, saya membuat diskresi untuk menuntaskan beberapa ruas jalan di Pekanbaru, total ada 22 ruas jalan, termasuk Jalan Cipta Karya. Jadi bukan cuma janji, tapi sudah terbukti," kata SF Hariyanto.
"Karena itu, saya pesan kepada RT/RW untuk sekali dalam satu bulan melakukan gotong royong membersihkan parit atau drainase. Jadi jangan sepenuhnya diserahkan ke Pemko Pekanbaru. Karena biaya pembangunan jalan itu mahal, kalau parit tersumbat maka air akan melimpah ke jalan. Sedangkan aspal itu takut dengan air dan air," tambah mantan Pj Gubernur Riau ini.