TEMBILAHAN (HR)-Sepuluh camat dipanggil ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu(27/5). Hal ini guna menjelaskan ketidakhadiran mereka pada pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional yang dihadiri Bupati HM Wardan di Tembilahan.
Dari hasil penjelasan yang disampaikan perwakilan camat mengatakan, ketidakhadiran mereka pada acara pembukaan O2SN tersebut dikarenakan, lambatnya surat undangan acara mereka terima.
"Surat undangan tersebut baru saya terima, setelah acara selesai," ujar Camat Kemuning Dwi Budianto. Ia menyangkan kelalaian panitia, yakni Dinas Pendidikan (Disdik) yang lambat menyampaikan surat undangan tersebut. Ia meminta, ke depan setiap acara di kabupaten, agar surat undangan dapat diterima paling lambat 5 jam sebelum acara.
"Karena jarak Kecamatan Kemuning lumayan jauh, dari kabupaten," ujarnya.
Hal sama disampaikan Camat Tempuling Ismet. Ia mengatakan, kehadiran Camat suatu perintah atasan, tapi terkadang surat undangan menghadiri acara sering lambat. Seperti halnya undangan menghadiri pembukaan O2SN ini.
"Saya menerima undangan O2SN ini dari kepala sekolah, bukan dari panitia pelaksanaan. Itu pun baru saya terima setelah acara," ungkapnya.
Ia menyebutkan, siap diberi sanksi atas ketidakhadirannya pada pembukaan iven tersebut, tapi ia meminta panitia mengklarifikasi keterlambatan surat undangan yang seharusnya ia terima lebih awal.
"Kami minta kepada panitia, yakni Disdik, untuk meminta maaf di media massa, seperti apa yang kami lakukan pada hari ini," pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil Syaifuddin, menjelaskan dari hasil klarifikasi yang dilakukan hari ini, akan dilaporkan ke Bupati guna ditindaklanjuti. "Sepuluh Camat dan satu Lurah ini siap untuk diberi sanksi, dan mereka meminta agar Disdik Inhil mengklarifikasi juga keterlambatan undagan," jelas Syaifuddin.
Ia menambahkan, ke depan para Camat dapat mencari informasi, apalagi jaman sekarang dengan kecanggihan alat komunikasi, dan jangan hanya berdiam menunggu. (mg4)