MITI: Pengalihan Subsidi BBM ke BLT Rawan Penyimpangan

Senin, 04 November 2024 - 12:45 WIB
Mulyanto

RIAUMANDIRI.CO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan rencana Pemerintah yang akan menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan menggantinya menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Menanggapi hal itu, Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), Mulyanto menegaskan, ke depan Pemerintah memang harus memperbaiki sistem pendistribusian BBM subsidi agar semakin tepat sasaran. 

"Untuk itu keakuratan kriteria penerima BBM bersubsidi harus mendapat diperhatikan," kata Mulyanto, Senin (4/11/2024).

Anggota Komisi Energi DPR RI 2019-2024 menilai pemberian subsidi BBM dengan skema seperti yang sekarang ini dilakukan merupakan langkah yang sudah tepat.  Hanya saja penerimanya perlu lebih tepat sasaran.

“Saya lebih cenderung mempertahankan skema subsidi BBM seperti yang ada sekarang dengan penyempurnaan pada aspek kriteria penerima subsidi. Jadi skema subsidi BBM ini saja dipertahankan," ujar Mulyanto.

Ia menyebut berdasarkan pengalaman selama ini, pengalihan dana subsidi BBM menjadi BLT, cenderung disalahgunakan. BLT akan lebih banyak diterima kepada orang yang tidak berhak dibandingkan dengan BBM subsidi.

"Persoalan utamanya di akurasi data, sehingga transfer subsidi melalui skema BLT sering tidak tepat sasaran. BLT ini rawan disimpangkan untuk kepentingan politik elektoral," ucap dia mengingatkan. (*)

Editor: Syafril Amir

Tags

Terkini

Terpopuler