Riaumandiri.co - Pemerintah Kota Pekanbaru bersiap menjalankan program pemberian makan bergizi atau makan siang gratis yang merupakan program unggulan dari presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan wakil.
Pelaksanaannya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat, sebab membutuhkan anggaran yang cukup besar yakni sekitar Rp600 miliar setahun termasuk untuk ibu hamil dan menyusui.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan, total terdapat sebanyak 120 ribu peserta didik tingkat PAUD hingga SMP sederajat yang diusulkan ke pemerintah pusat sebagai penerima makan siang gratis di Tahun 2025 mendatang.
Masing-masing peserta didik itu nanti diberikan paket makan siang dengan budget Rp15ribu per porsinya.
"Kalau kita gabung-gabung anggarannya sekitar Rp600 miliar untuk satu tahun, termasuk untuk ibu hamil dan menyusui" kata Jamal, Minggu,(3/11).
Dia berharap anggaran itu bisa ditanggung melalui APBN dan tidak membebankan APBD. Jamal juga memastikan jika program itu diterapkan maka Pekanbaru siap menjalankannya.
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, di sela peninjauan simulasi program makan siang gratis di dua sekolah yakni di SDN 68 Pekanbaru dan SMPN 32 Pekanbaru belum lama ini, mengatakan, Pekanbaru sudah siap melaksanakan program dari Presiden RI terpilih tersebut.
Pemerintah Kota hanya tinggal menanti Juknis dan siap menerima arahan selanjutnya untuk penerapan program.
"Semua yang kita lakukan ini sudah berkoordinasi baik juga terkait menunya," ulasnya.
Risnandar menambahkan, Kota Pekanbaru juga mempersiapkan kesiapan bahan pangan dengan memberdayakan pelaku UMKM.
"Pangan lokal juga bisa dari Kota Pekanbaru, saya mengajak seluruh pihak terkait ada lanjutan menindaklanjuti ini," ungkapnya.
Pemerintah Kota berencana bekerjasama dengan pelaku usaha lewat program CSR mereka dalam menjalankan program makan siang gratis itu.
"Sebenarnya nilai manfaatnya kita siapkan untuk program prioritas pemerintah seperti mencegah stunting," tutupnya.