Riaumandiri.co - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Rokan Hilir menggelar acara “Seruan Bersama Pilkada Damai” yang melibatkan seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) se-Kabupaten Rokan Hilir.
Acara yang bertujuan menciptakan suasana damai dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada ini diharapkan menjadi momentum untuk kemajuan masyarakat Rokan Hilir.
Dalam sambutannya, Datuk Sri Jufrizan menyerukan agar setiap pasangan calon (paslon) Pilkada berkompetisi secara sehat. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keharmonisan selama proses pemilihan berlangsung.
“Apapun hasilnya nanti, kita semua berharap itu yang terbaik bagi masyarakat Rokan Hilir,” kata Jufrizan saat memberikan sambutan Seruan Bersama Pilkada Damai di gedung Misran Rais, Rabu (30/10) di Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan suasana damai dan menghindari konflik yang dapat mengganggu proses demokrasi di Kabupaten yang terkenal dengan sebutan ‘Negeri Seribu Kubah’ ini.
Tempat sama, ketua Bawaslu Rokan Hilir, Zubaidah, turut mendukung seruan ini. Ia menekankan bahwa Pilkada damai adalah tanggung jawab bersama, baik dari pihak penyelenggara maupun masyarakat.
“Bawaslu akan terus memantau setiap tahapan Pilkada dengan cermat, dari proses pencalonan hingga masa kampanye,” ujar Zubaidah.
Hingga saat ini, Bawaslu telah menerima 56 laporan yang terkait dengan pelanggaran, termasuk isu SARA dan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis.
Zubaidah juga mengimbau setiap paslon untuk lebih fokus pada penyampaian visi dan misi mereka kepada masyarakat. Menurutnya, biarkan masyarakat yang menilai kualitas dari visi dan misi para paslon. Dengan demikian, masyarakat bisa menghindari isu SARA yang kerap menjadi sumber konflik.
"Melalui pendekatan ini, Bawaslu berharap para kandidat lebih menonjolkan leadership yang bisa membawa Rokan Hilir menuju kemajuan," cetusnya.
Inisiatif seruan bersama ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Kapolres Rokan Hilir, AKBP Isa Imam Syahroni, SIK, MSi. Ia menegaskan bahwa Polres telah melakukan pengamanan ketat untuk setiap tahapan Pilkada, mulai dari pencalonan hingga kampanye.
“Dukungan masyarakat sangat diperlukan agar proses pengamanan ini berjalan efektif,” kata Kapolres.
Ia mengingatkan bahwa indeks kerawanan Pilkada di Rokan Hilir tergolong tinggi di Indonesia.
“Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial dan agar tim paslon tetap menjaga etika dalam menyampaikan visi dan misi tanpa menjelekkan pihak lain,” imbuhnya.
Di sisi lain, Plt Bupati Rokan Hilir, H. Sulaiman, SS, MH, mengungkapkan optimisme bahwa Pilkada kali ini bisa berjalan aman dan kondusif seperti pemilu sebelumnya. Ia mengapresiasi masyarakat Rokan Hilir yang selalu menjaga kerukunan, meskipun berbeda pilihan.
“Keakraban dan persaudaraan adalah kunci menghadapi Pilkada dengan damai. Beda pilihan adalah hal biasa, namun tetap jaga suasana kondusif,” ungkapnya.
Sulaiman juga mengajak tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan selama Pilkada.
“Kita semua memiliki peran penting untuk memastikan Pilkada berjalan dengan damai. Siapapun yang terpilih, itu adalah pilihan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Seruan bersama Pilkada damai ini juga disepakati dengan menandatangani deklarasi damai yang melibatkan seluruh Organisasi Kemasyarakan Pemuda (OKP), tokoh masyarakat Rokan Hilir, ulama dan kepala Suku. Penandatanganan ini menandakan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta kondusivitas selama masa kampanye hingga hari pemilihan.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjalankan perannya dalam menjaga suasana demokrasi yang sehat dan menghindari provokasi atau konflik antar pendukung.