Serang Iran, Netanyahu Sembunyi di Ruangan Bawah Tanah

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:58 WIB

Riaumandiri.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant berada di sebuah ruangan bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan, demikian ungkap Israel Hayom, saat tentara mengumumkan bahwa mereka telah mulai menyerang target-target di Iran, dikutip dari Aljazeera, Ahad (26/10).

Tanggapan Israel terhadap serangan Iran telah dimulai, Radio Angkatan Darat Israel mengumumkan pada hari Sabtu.

Israel telah melancarkan serangan udara ke Iran, Axios melaporkan, mengutip dua sumber, pada hari Sabtu, ketika ledakan-ledakan dilaporkan terdengar di ibu kota, Teheran

Koresponden Al Jazeera dan media Iran melaporkan mendengar tiga ledakan beruntun di sebelah barat ibukota Teheran, dengan media Iran melaporkan bahwa penyebabnya belum diketahu

Axios mengutip dua sumber yang mengatakan bahwa Israel telah melakukan serangan udara di Iran.

Fox News mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Israel memulai serangannya terhadap Iran untuk mengirim pesan pencegahan.

Israel Broadcasting Corporation (IBC) dan Israel Radio juga mengutip sumber-sumber resmi Israel yang mengatakan bahwa Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran.

Kepala biro Al Jazeera di Dhahran mengatakan bahwa beberapa media melaporkan enam ledakan, namun sejauh ini dapat dipastikan bahwa setidaknya ada tiga ledakan yang terdengar.

Dia mengatakan bahwa beberapa media tidak resmi melaporkan bahwa ledakan yang terdengar malam ini di Teheran mungkin disebabkan oleh aktivasi rudal anti-pesawat, terutama di sebelah timur ibukota Teheran.

Kantor berita Iran, Fars, melaporkan bahwa beberapa ledakan terdengar di ibukota Teheran.

Kantor berita Iran, Mehr, juga mengkonfirmasi bahwa beberapa ledakan terdengar di Teheran.

Seorang pejabat senior militer Amerika Serikat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka mengetahui adanya laporan-laporan mengenai ledakan di Iran dan sedang memantau situasi dengan seksama.

Pada saat yang sama, kantor berita resmi Suriah mengatakan bahwa pertahanan udara sedang menyerang target-target yang tidak bersahabat di langit di atas ibukota Damaskus.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler