Israel Sedang Lakukan Serang ke Iran

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 09:54 WIB

Riaumandiri.co - Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa Israel sedang melakukan serangan ke Iran. Fox News melaporkan bahwa Gedung Putih diberitahu tentang serangan itu sesaat sebelum Israel melakukan serangan udara di Iran.

Dalam pernyataan video singkat, Juru Bicara IDF Rear Adm Daniel Hagari mengatakan tidak ada perubahan instruksi untuk warga sipil saat ini, karena serangan sedang dilakukan di Iran.

“IDF sepenuhnya siap dalam serangan dan pertahanan. Kami mengikuti perkembangan dari Iran dan proksinya di wilayah tersebut,” kata dia dikutip dari The Jerussalem Post pada Sabtu (26/10).

Dia mengatakan pembaruan lebih lanjut akan diberikan. Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan sedang melakukan "serangan" terhadap target militer Iran sebagai tanggapan atas serangan berbulan-bulan dari rezim di Iran terhadap Israel. "Rezim di Iran dan proksinya di wilayah tersebut telah tanpa henti menyerang Israel sejak 7 Oktober termasuk serangan langsung dari tanah Iran," kata dia.

IDF mengatakan mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan Israel dan rakyat Israel. Sumber Israel mengonfirmasi bahwa IDF memulai serangan balasannya terhadap Iran.

Serangan itu terjadi setelah serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober ke Israel. Hingga kini otoritas Iran belum menyalahkan Israel atas ledakan yang terlihat di wilayah Teheran.

Beberapa ledakan keras terdengar di ibu kota Iran, Teheran, dan kota Karaj di dekatnya pada Sabtu pagi. The New York Times mengutip Fars News, yang berafiliasi dengan Garda Revolusi, melaporkan beberapa ledakan besar terjadi di Teheran. Media Iran lainnya melaporkan ledakan terjadi di dekat atau di bandara internasional Imam Khomeini. Saksi mata mengatakan penduduk telah berbondong-bondong ke jalan-jalan.

Sementara ledakan dilaporkan terdengar di Teheran, outlet media Suriah juga melaporkan ledakan di Damaskus dan Homs di Suriah. Setidaknya lima ledakan terdengar di dekat ibu kota Iran Teheran, menurut beberapa laporan di media sosial. Belum ada komentar resmi dari otoritas Iran mengenai ledakan tersebut.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler