BAGANSIAPIAPI (HR)-Musabaqoh Tilawatil Quran XII tahun 2015 tingkat Kabupaten Rokan Hilir yang berlangsung sejak 21-26 Mei di Taman Budaya Batu Enam, Bagansiapiapi, secara resmi ditutup oleh Pelaksana Tugas Sekdakab Rohil H Surya Arfan, Selasa (26/5) malam. Keluar sebagai juara umum, Kecamatan Pujud.
Hadir pada perhelatan akbar tersebut Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Ketua Tim Penggerak PKK Rohil Hj Wan Mardiana Suyatno, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohil Hj Lena Surya Arfan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil H Agustiar, para asisten, kepala dinas, badan dan kantor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), para camat, lurah dan penghulu se-Kabupaten Rokan Hilir.
Penutupan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Plt Sekdakab, didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan Kepala Kemenag Rohil, H Agustiar.
Helat MTQ yang berlangsung selama lima hari tersebut berjalan sangat meriah penuh semangat dari para pendukung masing-masing kecamatan, terutama Kecamatan Pujud dengan keberhasilannya meraih juara umum serta berhak memboyong piala bergilir.
"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita telah menutup secara resmi MTQ XII Rohil. Dari hasil proyeksi kita, mulai dari awal pelaksanaan malam taaruf, pelantikan dewan hakim sekaligus memperingati Isra Mikraj kemarin, di mana hampir dua ribu orang menghadiri kegiatan tersebut," terang Sekda.
Kemudian pada tanggal 21 pagi pembukaan bazar juga cukup menggembirakan kita semua, di mana jumlah peserta yang ikut tahun ini cukup luar biasa 53 stan bazar, baik dari kecamatan, SKPD, organisasi maupun perbankan. Bahkan dari Polres Rohil juga ada.
Kemudian pada siangnya dilanjutkan pawai taaruf, ini juga meningkat pesertanya. Hal itu menunjukkan bahwa dalam helat MTQ kita tidak hanya menampilkan bacaan ayat suci Alquran saja, tapi juga menampilkan potensi-potensi yang ada di Rohil, baik itu melalui bazar maupun kegiatan pawai taaruf.
Sekda berharap momentum MTQ ini sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat dan mempromosikan apa saja yang telah dilakukan Pemkab Rohil terhadap pelaksanaan pembangunan, serta menyampaikan pesan-pesan tentang bagaimana tatacara berurusan dengan pemerintah, baik dalam hal perizinan dan lain sebagainya.
"Yang paling menggembirakan bagi kita dihari ketiga pelaksanaan bazar ada pelayanan sunat massal oleh stand RSUD Dr. Pratomo Bagansiapiapi. Ini kan suatu terobosan yang perlu mendapatkan apresiasi kepada kita semua untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan kita mengharapkan agar ditingkatkan lagi dan jika perlu diikuti oleh SKPD yang lain untuk melakukan hal yang sama," harap Surya.
Surya menilai, pada pembukaan MTQ kemarin yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rohil betapa meriahnya. "Ada suatu yang unik untuk Rohil yaitu tentang pengibaran bendera MTQ. Sebab, kabupaten lain dan juga Provinsi tidak pernah melakukan pengibaran bendera massal seperti yang dilakukan di Rohil, paling-paling hanya bendera MTQ kabupaten saja. Namun kita beda, tidak hanya bendera MTQ kabupaten, tapi juga bendera MTQ seluruh kecamatan kita tampilkan semua," salut Surya Arfan.
Kegiatan MTQ ini, tambah Surya, merupakan agenda rutin Pemkab Rohil setiap tahunnya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam di Negeri Seribu Kubah ini. Sejalan dengan mewujudkan masyarakat yang religius serta kompetitif, maka Pemkab Rohil akan senantiasa berupaya menyelenggarakan event yang bersifat keagamaan. Di samping itu juga berupaya mencari bakat-bakat baru yang ada di Rohil khususnya di bidang musabaqoh, sehingga nantinya diharapkan dapat membawa nama baik Kabupaten Rohil di tingkat Provinsi maupun Nasional.
"Akhir dari capaian MTQ ini, kita harapkan tentunya bagaimana Alquran ini dicintai dan disenangi masyarakat. Dalam artian dihayati dan diamalkan serta diimplementasikan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Hasil akhir dari MTQ ini juga tentunya kita mendapatkan qari dan qariah terbaik, yang nantinya duta-duta Rohil itu kembali mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak pada Oktober mendatang. Kita berharap pihak LPTQ untuk segera mengambil langkah-langkah dan kembali melaksanakan TC kepada pemenang MTQ tersebut," pinta Surya. (adv/humas)
Hadir pada perhelatan akbar tersebut Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Ketua Tim Penggerak PKK Rohil Hj Wan Mardiana Suyatno, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rohil Hj Lena Surya Arfan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohil H Agustiar, para asisten, kepala dinas, badan dan kantor, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), para camat, lurah dan penghulu se-Kabupaten Rokan Hilir.
Penutupan MTQ ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Plt Sekdakab, didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan dan Kepala Kemenag Rohil, H Agustiar.
Helat MTQ yang berlangsung selama lima hari tersebut berjalan sangat meriah penuh semangat dari para pendukung masing-masing kecamatan, terutama Kecamatan Pujud dengan keberhasilannya meraih juara umum serta berhak memboyong piala bergilir.
"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita telah menutup secara resmi MTQ XII Rohil. Dari hasil proyeksi kita, mulai dari awal pelaksanaan malam taaruf, pelantikan dewan hakim sekaligus memperingati Isra Mikraj kemarin, di mana hampir dua ribu orang menghadiri kegiatan tersebut," terang Sekda.
Kemudian pada tanggal 21 pagi pembukaan bazar juga cukup menggembirakan kita semua, di mana jumlah peserta yang ikut tahun ini cukup luar biasa 53 stan bazar, baik dari kecamatan, SKPD, organisasi maupun perbankan. Bahkan dari Polres Rohil juga ada.
Kemudian pada siangnya dilanjutkan pawai taaruf, ini juga meningkat pesertanya. Hal itu menunjukkan bahwa dalam helat MTQ kita tidak hanya menampilkan bacaan ayat suci Alquran saja, tapi juga menampilkan potensi-potensi yang ada di Rohil, baik itu melalui bazar maupun kegiatan pawai taaruf.
Sekda berharap momentum MTQ ini sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat dan mempromosikan apa saja yang telah dilakukan Pemkab Rohil terhadap pelaksanaan pembangunan, serta menyampaikan pesan-pesan tentang bagaimana tatacara berurusan dengan pemerintah, baik dalam hal perizinan dan lain sebagainya.
"Yang paling menggembirakan bagi kita dihari ketiga pelaksanaan bazar ada pelayanan sunat massal oleh stand RSUD Dr. Pratomo Bagansiapiapi. Ini kan suatu terobosan yang perlu mendapatkan apresiasi kepada kita semua untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, ke depan kita mengharapkan agar ditingkatkan lagi dan jika perlu diikuti oleh SKPD yang lain untuk melakukan hal yang sama," harap Surya.
Surya menilai, pada pembukaan MTQ kemarin yang dibuka secara resmi oleh Bupati Rohil betapa meriahnya. "Ada suatu yang unik untuk Rohil yaitu tentang pengibaran bendera MTQ. Sebab, kabupaten lain dan juga Provinsi tidak pernah melakukan pengibaran bendera massal seperti yang dilakukan di Rohil, paling-paling hanya bendera MTQ kabupaten saja. Namun kita beda, tidak hanya bendera MTQ kabupaten, tapi juga bendera MTQ seluruh kecamatan kita tampilkan semua," salut Surya Arfan.
Kegiatan MTQ ini, tambah Surya, merupakan agenda rutin Pemkab Rohil setiap tahunnya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai ajaran Islam di Negeri Seribu Kubah ini. Sejalan dengan mewujudkan masyarakat yang religius serta kompetitif, maka Pemkab Rohil akan senantiasa berupaya menyelenggarakan event yang bersifat keagamaan. Di samping itu juga berupaya mencari bakat-bakat baru yang ada di Rohil khususnya di bidang musabaqoh, sehingga nantinya diharapkan dapat membawa nama baik Kabupaten Rohil di tingkat Provinsi maupun Nasional.
"Akhir dari capaian MTQ ini, kita harapkan tentunya bagaimana Alquran ini dicintai dan disenangi masyarakat. Dalam artian dihayati dan diamalkan serta diimplementasikan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Hasil akhir dari MTQ ini juga tentunya kita mendapatkan qari dan qariah terbaik, yang nantinya duta-duta Rohil itu kembali mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau yang akan diselenggarakan di Kabupaten Siak pada Oktober mendatang. Kita berharap pihak LPTQ untuk segera mengambil langkah-langkah dan kembali melaksanakan TC kepada pemenang MTQ tersebut," pinta Surya. (adv/humas)