RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi menegaskan komitmennya untuk memperkuat kedisiplinan dan integritas anggota DPR RI dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
“Ini adalah pengurus baru untuk lima tahun ke depan, karenanya membawa semangat baru di tubuh MKD. Tentunya fokusnya adalah bertujuan untuk menjaga martabat lembaga legislatif dengan memperketat pengawasan terhadap perilaku anggota DPR,” kata Aboe usai ditetapkan sebagai Wakil Ketua MKD, Selasa (22/10/2024).
Bersama dengan keempat pimpinan MKD lainnya, politisi PKS ini menjelaskan rencananya akan memperluas akses kepada masyarakat dalam memberi laporan atau pengaduan terkait perilaku anggota DPR RI. Dengan demikian tercipta hubungan yang lebih transparan antara lembaga legislatif dan masyarakat.
“Selain itu, diharapkan MKD juga dapat meningkatkan kualitas pengawasan internal dan memfasilitasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran dengan sistem yang lebih mudah diakses,” jelasnya.
Selain itu, anggota Komisi III DPR RI ini juga berharap pimpinan dan anggota MKD yang baru ditetapkan ini dapat membawa semangat baru dalam menjaga kode etik DPR. Dengan kata lain MKD bisa menjalankan fungsinya secara optimal, demi menjaga kehormatan DPR dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa MKD menjadi lebih responsif dan akuntabel dalam menangani setiap pelanggaran etika di DPR, serta terus berupaya meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme seluruh anggota,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Aboe bakar Alhabsy, ditetapkan juga tiga wakil ketua MKD lainnya, yakni Agung Widyantoro (Fraksi Partai Golkar), TB. Hasanuddin (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Imron Amin (Fraksi Partai Gerindra). Sedangkan Nazaruddin Dek Gam dari Fraksi PAN ditetapkan sebagai Ketua MKD untuk periode 2024-2029. (*)