Riaumandiri.co - Kemunculan buaya di beberapa wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) membuat sejumlah masyarakat khawatir.
Terlebih, hewan reptil tersebut telah menerkam nelayan di daerah Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang saat mencari ikan di tengah malam.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan kemunculan buaya tersebut dikarenakan habitatnya memang berada di Sungai Rokan.
"Itu habitatnya, kan disana Sungai semuanya," kata Genman, Kamis (17/10).
Ia menganalogikan seperti apabila buaya tersebut diusir, ibarat seseorang yang diusir dari rumahnya sendiri. "Misalnya ini mas ada di rumah, kemudian diusir, kan gitu," sebutnya.
Ia meminta masyarakat agar menghindari aktivitas di sungai yang menjadi habitat buaya tersebut. "Maksudnya memang ada buaya, masyarakat menghindar dari situ, jangan beraktivitas," imbaunya.
Sebelumnya BKSDA Riau telah membentuk tim patroli sungai untuk mencegah adanya aktifitas di sekitar sungai. "Tim sudah melakukan pemasangan rambu rambu daerah rawan buaya," katanya.
Diberitakan sebelumnya Plt Bupati Rohil, H.Sulaiman meminta masyarakat untuk waspada terhadap hewan liar seperti ular dan buaya dalam keadaan banjir saat ini.
"Hati hati, kita takut hewan liar, ular, buaya, nyamuk juga, masyarakat bilang banyak buaya perlu waspadai anak anak kita," kata H.Sulaiman.
Ia mengungkapkan Sungai Rokan habitat hewan reptil buaya tersebut.
"Dapat info, Sungai Rokan yang kita khawatirkan, buaya lewat, ini yang harus kita perhatikan bersama," katanya.
Terkait koordinasi lintas sektor, dirinya mengakui telah menyurati BPBD untuk segera memberitahukan kepada Pemerintah Provinsi untuk segera diantisipasi.
"Ini sudah kita koordinasi, antisipasinya saya berharap ke BPBD untuk menyurati ke tingkat yang lebih tinggi, situasi buaya ini," ujarnya.