Pj Gubri Identifikasi Kebutuhan Pemeliharaan Saat Tinjau Stadion Utama Riau

Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:08 WIB
Pj Gubri Dr. Rahman Hadi didampingi Plh Kadispora Helfandi, dan Kabid Sarana Prasarana dan Kemitraan Zulfahmi, meninjau Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, Senin (14/10). (Dok. Dispora)

RIAUMANDIRI.CO - Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) Dr. Rahman Hadi, M.Si didampingi Pelaksana Harian Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Plh Kadispora) Helfandi, SE, M.Si dan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Kemitraan Zulfahmi, meninjau Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti Pekanbaru, Senin (14/10/2024).

Peninjauan bertujuan memastikan Stadion Utama Riau sebagai aset provinsi yang pernah menjadi tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada tahun 2012 terpelihara dengan baik. Peninjauan dilakukan untuk melihat kondisi terkini sekaligus memantau segala fasilitas sarana dan prasarana. Apalagi stadion ini menjadi ikon olahraga Provinsi Riau tersebut.

Di sela-sela peninjauan, Pj Gubri Rahman Hadi menjelaskan, Pemprov Riau berkomitmen agar Stadion Utama Riau ini dapat difungsikan secara maksimal. “Tapi harus ada keseimbangan antara pemeliharaan dengan fungsi. Karena itu kita coba identifikasi apa yang menjadi permasalahannya dan nanti kita coba carikan solusinya,” ujarnya.

Selain memeriksa lapangan rumput, Pj Gubri juga mengecek beberapa fasilitas seperti tribun penonton, tribun VIP, toilet dan fasilitas pendukung lainnya.

"Ini memastikan bahwa stadion aset dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, bagaimana harus terpelihara dengan baik,"  ujar Pj Gubri Rahman.



 Karena menjadi aset, menurutnya, kewajiban dioptimalkan. Makanya  coba diidentifikasi berapa  kebutuhannya kalau  mau difungsikani. "Makanya kita coba identifikasi dulu berapa sih kebutuhannya kalau kita mau melaksanakan fungsi yang maksimal, setengah maksimal, atau berfungsi tapi dengan perawatan minimalis,” jelas Rahman Hadi.
    
Terkait perawatan intensif, kata Rahman, diperlukan solusi yang sesuai dengan permasalahan pemeliharaan yang intensif tapi harus ada keseimbangan antara pemeliharaan dengan fungsi. Rahman juga turut menyoroti beberapa area yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Selain itu, Pemprov Riau juga rutin melakukan pemeliharaan. "Selama ini Pemprov Riau mengeluarkan biaya pemeliharaan. Sebab ini menjadi tanggung jawab kita untuk memelihara," ungkap Rahman.

Sebagaimana diketahui, Stadion Utama Riau merupakan sebuah stadion serbaguna di Pekanbaru setelah selesai pada tahun 2012, maka digunakan untuk pertandingan sepak bola dan menjadi tuan rumah upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional 2012. Stadion ini mampu menampung 44.000 penonton dan menghabiskan dana Rp1,18 triliun. Stadion ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai tahun 2012 atau sebelum pembukaan PON ke-18 2012.(adv)

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler