Pemkab Rohil Belum Tetapkan Siaga Darurat Banjir

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:13 WIB
Salah satu sekolah yang terendam banjir beberapa waktu lalu.

Riaumandiri.co - Plt Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Sulaiman menyebut pihaknya belum menetapkan status siaga darurat banjir di wilayahnya. 

"Belum ada kabar dari BPBD Rohil," kata H.Sulaiman, Rabu (16/8).

Sulaiman menjelaskan untuk saat ini terdapat 4.300 Kartu Keluarga (KK) di Kecamatan Bangko yang terdampak banjir dan nantinya Pemkab Rohil akan segera memberikan bantuan sosial (Bansos) serta memperhatikan kondisi masyarakat tersebut. 

"Khusus di Kecamatan Bangko terdapat 4.300 Kartu Keluarga (KK) yang sudah terdampak banjir dan nantinya akan segera kami berikan bantuan berupa beras dan mie instan sebanyak 5.000 paket dari Baznas. Secepatnya akan kita bagikan secara bertahap," jelasnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan bantaran sungai untuk waspada terhadap luapan air akibat hujan. 

“Kami sudah menerima laporan hujan mulai turun di beberapa wilayah dengan intensitas yang cukup tinggi. Ini kondisi yang perlu diwaspadai bersama,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Jim Ghafur, Senin (14/10).

Jim Gafur mengatakan, saat ini Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi daerah yang paling terdampak banjir. Salah satu kecamatannya mengalami genangan luas. Sehingga Pemerintah Kabupaten Rohil diminta untuk segera menetapkan status Siaga Darurat Banjir guna mempercepat penanganan.

“Pemkab Rohil berencana menetapkan status siaga banjir. SK-nya kemungkinan akan keluar pekan depan,” ujar Jim Gafur. 

Jim Gafur menyampaikan baru Kabupaten Rohil yang melaporkan banjir di wilayahnya.

“Belum ada laporan dari daerah lain. Baru Rohil yang dilaporkan terdampak cukup parah,” jelas Jim Gafur. 

Jim Gafur berharap status siaga darurat segera ditetapkan, agar bantuan logistik dan penanganan warga terdampak banjir dapat langsung dilakukan. Langkah ini dalam upaya meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat.

“Dengan status siaga, distribusi bantuan bisa lebih cepat, dan warga terdampak akan lebih mudah mendapat pertolongan,” imbau Jim Gafur.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler