RIAUMANDIRI.CO - Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Riau meraih prestasi membanggakan di ajang bergengsi Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo, Jateng. Riau menempati posisi ke-6 setelah mengoleksi 27 emas, 26 perak dan 51 perunggu.
Memang kurang 3 emas hasil medali dari target awalnya, tapi kontingen NPC Riau sudah berjuang keras menargetkan 30 emas pada Peparnas sebelumnya, 2021 di Papua dan pada Peparnas 2024 hanya mampu terealisasi 27 emas. Walau demikian, katanya, bila dibanding dengan hasil Peparnas Papua XVI 2021 di Papua, hasil Peparnas XVII 2024 mengalami kenaikan, baik dari sisi peringkat maupun perolehan medali.
Kadispora Riau, Erisman Yahya, saat memberikan sambutan kepada atlet, pelatih dan ofisial usai pelaksanaan Peparnas XVII, prestasi NPC Riau di ajang Peparnas XVII 2024 mengatakan, prestasi yang diraih paralimpian di ajang Peparnas, mengangkat harkat dan martabat para atlet. Pastinya prestasi ini mengangkat harkat martabat para atlet.
Prestasi ini, akan membuat para atlet menjadi bagian catatan perjalanan Riau. Tercatat dalam tinta emas. Sebab prestasi ini, dalam bidang olahraga ini, sudah membanggakan Riau diajang nasional. Tidak hanya membanggakan daerah, namun sang atlet akan dikenang.
“Banyak meraih prestasi, kita akan disebut-sebut. Bangga juga kita. Nama Riau terus disebut-sebut,” katanya, Senin (14/10/2024).
Menindaklanjuti hasil prestasi NPC Riau, Pemprov akan memberikan apresiasi atas hasil yang dicapai. Pemprov Riau dalam hal ini, Dispora Riau sudah membahas soal bonus dan sudah diajukan dan berharap bisa dianggarkan tahun depan. “Mudah-mudahan tahun depan akan kita salurkan ke yang meraih prestasi. Sama dengan atlet PON yang juga memperoleh medali,” katanya.
Erisman Yahya juga menyampaikan, Pemprov Riau bangga atas presntasi ini dan gubernur sangat bangga atas prestasi yang dihasilkan para atlet.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Riau Jaya Kusuma mengatakan, meskipun tidak mencapai target 30 emas, tetapi dia merasa bangga dengan hasil yang ditorehkan Riau tersebut di ajang Peparnas karena telah berjuang maksimal.
Ia mengungkapkan, memang hasil medalinya tidak sesuai dengan target. Terlebih emas di mana awalnya pihaknya menargetkan 30 emas, namun realisasinya 27 emas.
“Memang kurang 3 emas. Tapi semuanya sudah berjuang keras,” kata Jaya.
Kendati demikian, bila dibanding dengan hasil Peparnas Papua XVI 2021, hasil Peparnas XVII mengalami kenaikan, baik dari sisi peringkat maupun perolehan medali. "Ada dua cabor yang gagal menyumbang medali, panahan dan menembak," katanya.
Sebelumnya, di akhiri pertandingan di cabang olahraga (Cabor) renang, dua emas sekaligus berhasil disabet atlet NPC Riau. Emas disumbangkan oleh Rino Saputra pada putaran 50 meter Gaya Bebas Putra dengan perolehan waktu 1.29 menit. Kemudian satu medali emas kembali diraih atas nama Wahyu Munazzal pada nomor 50 meter Gaya Kupu-Kupu.(adv)