Israel Minta PBB Tarik Pasukan Perdamaian dari Lebanon

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Riaumandiri.co - PBB diminta Israel untuk menarik pasukan penjaga perdamaian dari Lebanon Selatan disaat serangan darat ke daerah tersebut. Dua personel TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di sana diketahui terluka akibat serangan Israel beberapa hari lalu.

"Sudah saatnya bagi Anda untuk menarik UNIFIL dari benteng pertahanan Hizbullah dan dari daerah pertempuran," kata Netanyahu dalam pesan berbahasa Ibrani kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Ahad (13/10).

"IDF (angkatan bersenjata Israel) telah berulang kali meminta ini, dan telah bertemu dengan penolakan berulang kali, semuanya ditujukan untuk menyediakan perisai manusia bagi teroris Hizbullah," klaim Netanyahu.

"Tuan Sekretaris Jenderal, singkirkan pasukan UNIFIL dari bahaya. Itu harus dilakukan sekarang, segera," kata pemimpin Israel itu.

Dua penjaga perdamaian terluka pada Kamis (10/10) dalam serangan Israel terhadap pos pengamatan PBB di Lebanon selatan. Sebuah peluru artileri juga menghantam pusat komando utama UNIFIL di kota perbatasan Naqoura pada hari berikutnya.

Netanyahu mengeklaim bahwa Israel "menyesalkan" cedera yang dialami penjaga perdamaian PBB. "Namun, cara yang sederhana dan jelas untuk memastikan hal ini adalah dengan mengeluarkan mereka dari zona bahaya," katanya.

"Penolakan Anda untuk mengevakuasi tentara UNIFIL akan menjadikan mereka sandera Hizbullah. Ini membahayakan mereka dan nyawa tentara kami," kata Netanyahu.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler