Riaumandiri.co - Polisi Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil) mengajak seluruh masyarakat untuk tolak isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), Rabu (9/10).
Hal itu diungkapkan Kabag Ops Polres Rokan Hilir Kompol Afrizal saat menghadiri acara Bawaslu Rohil.
"Kami himbau kita menolak isu SARA, berita hoaks, kita harus sayang sama diri sendiri, jangan menebar fitnah," kata Kompol Afrizal.
Ia menyebut agar masyarakat menjaga jari jarinya untuk tidak mudah share hal yang berbau SARA dan belum dipastikan kebenarannya.
"Jari jari kita juga di jaga, jangan mudah menshare berita yang belum tentu kebenarannya," ujarnya.
Hal tersebut dapat membuat masyarakat terjerat Undang-Undang ITE.
"Kalau menshare berita yang belum tentu kebenarannya, ujungnya kita yang rugi, kena pasal UU ITE, bisa kena ke diri kita," lanjut Kompol Afrizal.
Polres Rohil mengajak agar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan dapat dilakukan dengan semangat riang gembira tanpa adanya rasa kebencian antar sesama.
"Sama sama kita ketahui pesta demokrasi. Namanya pesta harus dengan semangat gembira dan suka ria, itu namanya pesta, tidak ada sedih, benci dan segala macam," sebut Kompol Afrizal.
Ia memastikan akan menegakkan hukum yang seadil adilnya dan tegas terhadap oknum yang merusak suasana demokrasi di Rohil.
Ia juga mengajak agar masyarakat menjaga kekompakan hingga akhir nanti.
Menang dan kalah dalam sebuah kontestasi merupakan hal yang biasa dan harus diterima dengan lapang dada.
"Jangan gegara ini kita terpecah belah, tak saling tegur lagi, mari sama sama jaga kekompakan, yang menang terpilih itulah yang memimpin Rohil kedepannya," tutupnya.