Riaumandiri.co - Pelamar PPPK Pemprov Riau sampai saat ini masih belum banyak, pendaftaran telah dibuka sejak 3 Oktober 2024 lalu dengan kapasitas lowongan sebanyak 6.360 formasi. Data terbaru tercatat baru 22 pelamar yang mendaftar, Rabu (9/10).
“Sampai saat ini pendaftar untuk tenaga teknis baru 10 orang, tenaga guru 12 orang dan untuk tenaga kesehatan belum ada. Jadi total pendaftar baru 22 orang,” kata Kepala BKD Riau Mamun Murod.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya menduga masih minimnya pendaftar PPPK dilingkungan Pemprov Riau karena para calon pelamar masih mempelajari dan memastikan persyaratan yang diperlukan sebelum memasukkan berkas pendaftaran.
“Masih minim. Memungkinkan para pelamar masih mempelajari dan mencari informasi dan juga ingin memastikan jabatan yang dilamar. Karena kami juga sudah mewanti-wanti kepada kawan-kawan bahwa dalam seleksi administrasi ini harus betul-betul di cek syaratanya,” ujarnya.
Sikap hati-hati tersebut menurutnya penting. Karena jika nantinya terjadi kesalahan dalam memasukkan syarat administrasi, maka akan dinyatakan gagal. Dan konsekuensinya akan gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau sudah salah, maka akan gagal semua. Karena tahun 2025 itu tidak akan ada lagi tenaga non ASN itu. Jadi mungkin itu yang menjadi perhatian teman-teman pelamar. Karena waktu pendaftaran juga masih hingga 20 Oktober mendatang,” sebutnya.
Disebutkan Murod, hingga saat ini pihaknya juga sudah banyak mendapat menerima pertanyaan-pertanyaan terkait apa yang harus disiapkan. Kemudian terkait formasi, apakah boleh melamar ditempat lain dan beberapa pertanyaan lainnya.
“Kalau untuk keluhan kesulitan mendaftar belum ada, tapi kalau pertanyaan banyak kami terima. Mereka ada yang datang langsung ke kantor BKD Riau, ada juga yang melalui telepon serta mengundang kami untuk melakukan sosialisasi ke kantor,” ujarnya.