Riaumandiri.co - Jarak yang jauh dari Kampung Libo Jaya ke Kota Siak Sri Indrapura memunculkan inisiatif dari pasangan calon Bupati Siak, Alfedri-Husni, untuk memperkenalkan program inovatif Bujang Kampung.
Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang tinggal di pelosok Kabupaten Siak, termasuk di Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis.
Melalui program ini, warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh untuk mengurus dokumen kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Dalam kegiatan Bujang Kampung, masyarakat bisa langsung melakukan perekaman data dan menerima KTP serta KK di tempat.
“Saya ingin memastikan bahwa warga di pelosok tidak merasa terpinggirkan dari pelayanan pemerintahan. Melalui program Bujang Kampung, kami hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk memudahkan pengurusan administrasi,” ujar Alfedri saat kampanye dialogisnya di Kampung terpencil Libo Jaya Kecamatan Kandis.
Pasaribu, tokoh masyarakat Kampung Libo Jaya, menyatakan kekagumannya terhadap perhatian Bupati Alfedri terhadap warganya.
“Hanya di Siak Bupatinya yang setiap akhir pekan berkunjung ke kampung-kampung. Ini bukti bahwa beliau peduli pada kebutuhan masyarakat,” puji Pasaribu.
Program lainnya, seperti Bupati Goes To School, juga memperlihatkan komitmen Alfedri dalam mendekatkan pemerintah kepada warganya. Melalui program tersebut, anak-anak sekolah bisa merekam data KTP tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah.
Pasaribu menambahkan bahwa keberlanjutan program Alfedri-Husni akan membawa Siak semakin maju dan berkembang.
“Kalau kita teruskan memilih Alfedri-Husni, Siak akan semakin maju. Kalau pemimpin baru tentu programnya akan berbeda dan dimulai dari nol lagi. Program yang sudah ada akan terlupakan,” tegasnya.
Di akhir acara, suara warga menggemakan dukungan mereka, “Alfedri-Husni, Lanjutkan! Lanjutkan! Menang, menang, menang!”