Riaumandiri.co - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memasuki usia setengah abad, oleh karenanya pembangunan masif telah terjadi.
Proses sejarah panjang dimulai dari mengusulkan daerah tingkat II dan resmi melepaskan diri dari Kabupaten Bengkalis dan membentuk kabupaten sendiri.
Pembangunan infrastruktur non fisik maupun fisik termasuk akses dari ibu kota kabupaten Rohil kota Bagansiapiapi menuju ibu kota Provinsi Riau kota Pekanbaru dahulu membutuhkan waktu lebih kurang 7 hingga 8 jam.
Saat ini hanya membutuhkan waktu 3 jam 30 menit saja. Makanya perlu pilihan kebijakan dari pemerintah kabupaten agar membuka akses jalan yang lebih mudah ditempuh oleh masyarakat di kecamatan lainnya.
Tokoh pendiri Rohil, H.Azhar Ahmad kepada wartawan Haluan menyebutkan perlunya perbaikan akses jalan Pademaran satu dan jalan Pademaran dua agar lalu lintas lebih lancar dilalui masyarakat.
"Solusinya bagaimana kita memperbaiki akses jalan dari Pedamaran satu dan jalan Pedamaran dua sebagai penunjang yang sudah ada dapat diperbaiki dan digunakan sehingga akses masyarakat lebih lancar arus lalu lintasnya," katanya.
Ia menambahkan Rohil mempunyai wilayah yang cukup luas, yang terdiri dari 18 kecamatan dan 152 desa.
Akses menuju ke kabupaten Provinsi tetangga bahkan cukup memakan waktu di beberapa kecamatan, diantaranya ada kecamatan Pekaitan, kecamatan Batu Hampar dan kecamatan yang terdekat lainnya agar menghemat waktu.
Ia berharap pada pemimpin yang akan datang untuk mempertimbangkan akses tersebut untuk kepentingan pengobatan masyarakat maupun hal penting lainnya.
"Masyarakat yang ingin berobat dan dirujuk ke provinsi akan lebih singkat waktunya, dan untuk kepentingan lainnya, sehingga kami berharap ini bisa jadi pertimbangan demi kepentingan bersama," ujar Azhar yang selaku Ketua Forum Silaturahmi Pelaku Sejarah Pembentukan Rokan Hilir (FSPSPKR).
Azhar juga menambahkan agar instansi terkait termasuk Hutama Karya (HK) sebagai pengelola jalan tol dapat diusulkan kepada Pemprov Riau. "Mudah mudahan aspirasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat bagi masyarakat Rokan Hilir yang kita cintai ini," sambungnya.
"Ditambah kondisi sekarang dari kota Bagansiapiapi sekitar hingga pintu tol gerbang Bathin Solapan membutuhkan waktu hingga 2 jam lamanya, belum lagi jika ke Sinaboi 1 jam, seandainya pintu jalan tol dibuat di seputaran desa Balam atau yang lebih stratefis tentu waktu tempuh semakin dekat tujuan Pekanbaru maupun Medan," tutupnya.