Riaumandiri.co - Bupati pertama Rokan Hilir, Wan Tamrin Hasyim mengatakan kepada seluruh hadirin Paripurna Istimewa HUT Rohil ke-25 untuk tak menjual negeri Seribu Kubah itu demi kepentingan pribadi.
"Jangan jual negeri ini demi kepentingan pribadi, kita boleh saja berbeda pendapat, tapi jangan jual negeri ini, teruntuk Bapak Amansyah, bapak Darwis, jangan jual negeri ini, jaga negeri ini," tegas Wan Tamrin dalam pidatonya.
Ia juga meminta agar jangan ada perpecahan diantara sesama anak putra putri asli Rohil. Karena kita satu keluarga besar Rokan Hilir.
"Kita berkumpul bersama dalam rangka meraih kemenangan dalam bingkai kekeluargaan, jangan ada perpecahan diantara kita, boleh berbeda pilihan tapi tujuannya satu, pertahankan negeri ini," sebutnya.
Tentu kemajuan suatu daerah didukung oleh masyarakat nya, jangan munculkan sikap saling tidak menyukai, ia mengajak untuk menjadikan Rokan Hilir maju bersama.
Ia menyebut hal demikian lantaran para pejuang Rokan Hilir bersusah payah untuk membangun dan memajukan Negeri Seribu Kubah itu.
"Mari kita bersatu, karena kita bersusah payah membangun Rokan Hilir, dimulai saya sebagai bupati pertama, dan yang dituakan wajib menyampaikan ini," katanya.
Ia juga meminta agar permasalahan perpindahan ibu kota tidak dibahas kembali. "Kita tidak lagi berbeda pendapat soal ibu kota, dudukan sebaik-baiknya, bukan suka tidak suka," tutupnya.