Pemprov Minta Tetapkan Darurat Malaria, Plt Bupati Sukiman: Rohil Masuk KLB

Jumat, 04 Oktober 2024 - 15:56 WIB

Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendorong Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) segera menetapkan status darurat malaria karena jumlah kasus di daerah itu kian mengkhawatirkan, yakni mencapai 1.660 kasus per 28 September 2024.

Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Riau, Syarifah Dewi Handayani, Senin, menyebut kasus malaria di Rohil paling banyak ditemukan di Kelurahan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.

Tidak hanya di Rohil, lonjakan kasus malaria juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan 34 kasus hingga 29 September 2024. "Inhil juga mengalami peningkatan dan segera menetapkan status kejadian luar biasa," kata Syarifah.

Menanggapi hal tersebut, Plt Bupati Rohil, H.Sulaiman mengatakan kepada wartawan pada Jumat (4/10), daerahnya memang sudah masuk KLB malaria.  "KLB malaria untuk Rohil sudah masuk," ujarnya. 

Ia menyebut Pemda Rohil sudah bertemu secara intens dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan malaria. 

"Kemarin kita sudah jumpa dengan BNPB pusat terkait ini," sebutnya.

Kini Pemkab Rohil telah melakukan fogging secara berkala untuk mengatasi KLB malaria tersebut.  "Dan fogging juga sudah sebagian, sebagian belum, kita juga menunggu obat," katanya.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler