Riaimandiri.co - Kerusakan Jalan Bangau Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Bina Widya, semakin memprihatinkan.
Kondisi tersebut jelas membahayakan pengendara, terlebih di daerah sana banyak mahasiswayang mengakses jalan tersebut menuju ke kampus mereka.
Jalan yang berlubang dan bergelombang menyebabkan meningkatnya angka kecelakaan bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Pantauan Haluan Riau, Rabu, (2/10), bukan hanya berlubang dan bergelombang saja, namun kondisi jalan juga dipenuhi bebatuan bekas perbaikan drainase.
Sehingga sangat menyulitkan pengguna jalan dan membuat sesekali pengendara roda empat tersangkut di lokasi tersebut.
Beberapa mahasiswa yang sempat diwawancarai, mengaku sering terjatuh terlebih saat hujan deras yang membuat lubang-lubang di jalan itu tertutup genangan air.
"Saya sudah dua kali terjatuh di jalan ini, apalagi saat hujan. Banyak teman-teman yang juga mengeluhkan hal serupa," kata Nadia, seorang mahasiswi, Rabu, (2/10).
Bukan hanya membahayakan bagi pengguna jalan, menurut Nadia, kerusakan jalan itu juga memperlambat perjalanan mahasiswa menuju kampus.
"Banyak yang mengeluh waktu tempuh menjadi lebih lama, karena harus ekstra hati-hati saat melewati jalan yang rusak," cetusnya.
Mahasiswa mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut sebelum insiden yang lebih parah terjadi.
Sebab, keluhan sudah berulang kali disam-paikan, namun hingga kini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak terkait.
"Tindakan cepat dari pihak berwenang sangat dibutuhkan untuk mencegah situasi ini semakin memburuk," ucapnya.