Riaumandiri.co - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) menggelar aksi yang dikomandoi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRI, Kamis (3/10).
Gubernur Mahasiswa BEM FEB UNRI, Muhammad Rivaldo mengatakan kepada wartawan Haluan bahwasanya Aliansi mahasiswa se-UNRI kembali turun membawa sejumlah aspirasi diantaranya perbaikan infrastruktur yang masih belum terselesaikan.
"Pada hari ini, aliansi mahasiswa se-UNRI kembali turun ke rektorat membawa segudang aspirasi dan harapan akan perbaikan permasalahan yang tak kunjung terselesaikan," katanya.
Rivaldo mencatat beberapa evaluasi untuk pimpinan UNRI, hal tersebut diantaranya adanya perbaikan fasilitas dan sarana prasarana.
Perbaikan jalan akibat proyek yang saat ini merupakan hasil dana hibah bank Asian Development Bank (ADB).
Kemudian perbaikan pelayanan birokrasi dan transparansi pengelolaan keuangan di Universitas Jantung Hati Masyarakat Riau itu.
Aksi bertepatan dengan HUT UNRI yang ke-62, salah seorang mahasiswa baru unri, Fahrul menyebut harusnya dalam HUT ke-62, pihak pejabat UNRI melakukan perbaikan bukan pesta pora.
"Di ulang tahun ke 62 ini pihak pejabat Universitas Riau malah merayakan dengan pesta pora sedangkan banyak hal hal yang perlu dibenahi pada saat hari ini," katanya.
Mahasiswa UNRI mendesak agar janji janji manis Rektor bisa terlaksana dengan baik.
"Hari ini bu rektor turun dan berjanji lagi dan lagi dan masih belum diketahui kepastian janji manis nya," ujar Fahrul.
Aktivis Mahasiswa UNRI, Khariq Anhar mempertanyakan terkait anggaran UNRI yang tidak ada transparansinya.
"Tidak ada Srikandi UNRI, yang kita punya Drupadi, bukannya segera menepati janji, Rektor UNRI malah lari kesana kemari menghindari," katanya.
"Kalau alasan tidak kunjung ada perbaikan adalah anggaran, kenapa tidak dibuka saja datanya, silahkan dinilai, UNRI tidak ada perubahan selain menambah gedung mangkrak," kata Khariq.