Riaumandiri.co - Warga mengeluhkan terkait cahaya neon flex yang dipasang di sepanjang pagar Rumah Dinas Wakil Walikota Pekanbaru di Jalan Ronggo Warsito, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail.
Seorang warga tempatan, Novri, yang juga sebagai pengguna jalan di sekitar sana, mengatakan, cahaya neon flex itu sangat menyilaukan mata saat berkendara di malam hari.
" Untuk apa lampu seperti itu dipasang di pagar. Bikin silau saja, apalagi di situ kan ada persimpangan. Sangat membahayakan bagi pengendara, termasuk saya," kesal Novri, Selasa (1/10).
Menurut dia, lampu neon flex itu hanya cocok dipasang di daerah jalan besar atau protokol, tidak seperti Jalan Ronggo Warsito yang luasannya sangat kecil.
"Yang namanya jalan kecil diterangi cahaya neon flex seperti itu tentu akan kembali memantul ke jalan lagi, Sebab di kiri dan kanan jalan sudah ada rumah dan tembok warga. Beda cerita kalau dipasang di perumahan yang berada di jalan besar. Keluhan yang saya sampaikan ini juga sama dengan yang diceritakan warga lain ke saya. Sangat mengganggu," cetusnya.
Warga lain yang juga bertempat tinggal di Jalan Ronggo Warsito, mengaku bernama Wardoyo, juga menanyakan fungsi dari pemasangan lampu neon flek yang dianggapnya justru tak bermanfaat.
Sebab, meski pada bagian pagar luar Rumdin itu memang terlihat terang, tapi di bagian dalamnya malah bisa disebut gelap atau redup.
"Aneh, yang diterangi malah pada bagian luar, tapi malah terlalu pula menyilaukan warga pengguna jalan. Di sini warga pejalan kaki ramai hilir mudik menunaikan ibadah Solat di Masjid Nurul Huda. Kalau pengguna jalan yang berkendara sudah silau, kan bisa saja menabrak para jemaah. Ataupun menabrak sesama pengendara," katanya.
Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Pekanbaru, E. Zikra Habibah, dikonfirmasi melalui sambungan telepon Whats App, mengatakan, pemasangan lampu neon flex di Rumdin Wawako itu tak ada administrasinya ke BPKAD.
"Tak ada administrasinya ke BPKAD itu. Coba konfirmasi ke dinas PU atau dinas lain," singkatnya, Senin(30/9).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edwar Riansyah, mengatakan, tak ada memasang lampu neon flex itu.
" Tak ada PU," singkatnya.
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Umum Kota Pekanbaru, Novin, terkesan enggan menanggapi konfirmasi yang akan disampaikan kepadanya.
Disambungkan melalui telepon WhatsApp berulang kali, dia tak meresponnya.
Setelah dituliskan konfirmasi persoalan pemasangan lampu neon flex itu melalui pesan Whats App berikut melampirkan poto, beliau bukan malah menanggapi namun hanya menuliskan ucapan terimakasih saja.
" Terimakasih atas atas info," tulisnya singkat.