Riaumandiri.co - Kebijakan baru yang mewajibkan kendaraan roda empat membeli Pertalite dengan QR Code menuai berbagai keluhan dari warga di SPBU Jalan Sudirman, Selasa (1/10).
Sejumlah warga menyatakan ketidaksetujuan terhadap rencana penerapan sistem "QR Code" untuk pembelian BBM subsidi. Menurut mereka, kebijakan tersebut dianggap mempersulit akses dan berpotensi menambah kerumitan dalam proses pembelian.
“Mengaku kesulitan dengan proses pendaftaran akun QR Code dan sering menghadapi masalah teknis, terutama terkait akun email saat mencoba masuk," ungkap Iwan.
Dia juga menyampaikan keluhan tentang proses verifikasi QR Code yang dinilai terlalu lambat dan bisa memakan waktu hingga beberapa hari.
Selain itu, beberapa warga merasa khawatir tentang keamanan data pribadi yang mungkin terlibat dalam transaksi digital ini.
Mereka berharap pemerintah dapat memperhatikan masukan masyarakat dan mencari solusi yang lebih mudah dalam penyaluran BBM bersubsidi.
Walaupun bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran, beberapa kelompok masyarakat mengusulkan agar pendaftaran dibuat lebih mudah atau disediakan alternatif bagi mereka yang mengalami kesulitan menggunakan teknologi digital