RIAUMANDIRI.CO - Lembaga kajian kebijakan publik Center for Indonesian Reform (CIR) memberikan penghargaan “Legislator Aspiratif” kepada Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto. Penghargaan itu diserahkan pendiri sekaligus Penasihat CIR, Sapto Waluyo, kepada Mulyanto, Selasa (24/9/2024) di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.
Mulyanto dinilai konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat, baik terkait masalah legislasi maupun advokasi. Mulyanto juga dinilai aktif menjadi narasumber pemberitaan, baik sebagai Wakil Ketua FPKS, anggota Komisi VII DPR RI maupun anggota Badan Legislasi (Baleg).
Pendiri CIR, Sapto Waluyo, mengatakan pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi masyarakat
sipil terhadap anggota DPR yang berprestasi. Penghargaan ini diharap mampu memotivasi anggota legislatif lain untuk lebih sungguh-sungguh memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Belakangan ini kita menyaksikan betapa banyak informasi kurang baik terkait kinerja Anggota DPR RI.
Seolah ada jalur yang terputus antara masyarakat dengan Anggota DPR sehingga aspirasi yang berkembang di masyarakat seringkali terabaikan," jelas Sapto.
Dia menilai Mulyanto tampil berbeda dari yang lain, tampak konsisten mendengar dan
memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga menjadi kebijakan yang berlaku untuk semua.
"Beberapa catatan yang bisa kita lihat melalui berbagai pemberitaan media, Mulyanto aktif menyuarakan penolakan kenaikan BBM, kenaikan harga gas LPG bersubsidi, kenaikan tarif dasar listrik,serta yang terbaru keras menyuarakan penolakan kebijakan ekspor pasir laut,” jelas Sapto.
Di luar urusan pembahasan legislasi, Mulyanto juga aktif memberikan advokasi kepada
masyarakat yang dirugikan atas kinerja dan kebiajakan Pemerintah. Pada tahun 2022, Mulyanto berhasil membantu ratusan nelayan korban tumpahan minyak Pertamina di wilayah Kamal Muara, Jakarta Utara.
Saat itu Mulyanto aktif memfasilitasi proses mediasi antara nelayan dengan Pertamina yang merupakan mitra kerja Komisi VII DPR RI.
Pada tahun 2023, Mulyanto juga aktif mendorong Pertamina memberikan ganti rugi yang
memadai bagi korban ledakan Depo BBM Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mulyanto minta Pertamina memberikan kompentasi dan ganti rugi memadai bagi para korban.
Selain itu Mulyanto minta
Pertamina membangun area buffer zone tanpa merugikan masyarakat sekitar depo. Selain dua kasus tersebut masih ada kegiatan advokasi lain yang dilakukan oleh Mulyanto.
"Semua dilakukan Mulyanto tanpa membedakan apakah masyarakat yang melaporkan masalahnya tersebut dari dapil yang ia tempati atau bukan. Semua aspirasi atau aduan masyarakat yang disampaikan kepadanya akan ditindaklanjuti hingga tuntas. Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan
CIR dalam memberikan penghargaan kepada Mulyanto,” jelas Sapto.
Pertimbangan lain kenapa Mulyanto dianggap layak menerima penghargaan ini karena Mulyanto juga aktif menulis buku. Sepanjang 5 tahun bertugas di DPR, Mulyanto telah menerbitkan 12 judul buku yang terkait dengan bidang tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Hal ini menandakan keseriusan beliau untuk memahami berbagai persoalan di bidang atau sektor yang menjadi tanggung jawab kerjanya,”
tandas Sapto. (*)