Komisi VII DPR Apresiasi Komitmen Pemerintah Kendalikan Emisi Karbon

Senin, 23 September 2024 - 10:15 WIB
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, usai pertemuan dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pekanbaru, Riau, Jumat (20/9/2024). (DPR)

RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengapresiasi komitmen pemerintah terhadap kelestarian lingkungan hidup dan kepedulian pengendalian emisi karbon.

Hal itu disampaikan Sugeng Suparwoto, usai pertemuan  dengan PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), di Pekanbaru, Riau, Jumat (20/9/2024).

Diketahui belum lama ini DPR RI bersama kementerian ESDM menyetujui rancangan peraturan pemerintah tentang kebijakan energi nasional (RPP KEN).

"Salah satu subtansi yang krusial dalam rancangan peraturan pemerintah tentang kebijakan energi nasional adalah pengembangan energi baru dan terbarukan sekaligus pengurangan penggunaan energi fosil dilakukan secara masif dengan tujuan tercapainya net zero emission," kata Sugeng.

Ia menjelaskan, program net zero emission tidak akan tercapai tanpa adanya dukungan dari semua pihak termasuk dari industri kertas. Secara global ada kecenderungan peningkatan emisi karbon yang dihasilkan oleh industri kertas karena komoditasnya saat ini masih prospektif mengingat permintaanya masih tinggi.

Kinerja ekspor pulp and paper tercatat berkontribusi terhadap ekspor non migas. Dimana iklim investasi industri kertas cukup kondusif  meningkatkan peluangnya serta turunannya, tetapi harus menjaga aspek-aspek keberlanjutan lingkungan itu yang menjadi perhatian bersama.

"Saya ingatkan terlebih industri semacam ini dimana bahan bakunya adalah batang pohon dan ranting-ranting pohon. Jangan sampai peningkatan kapasitas produksi yang dibuka betul meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga justru terjadi peningkatan deforestasi, kita tidak ingin itu harus imbang antara aspek-aspek ekonomi meningkatkan kapasitas dan sebagainya tapi di sisi lain dari sisi lingkungan harus kita jaga," tegas Sugeng. (*)

Editor: Syafril Amir

Tags

Terkini

Terpopuler