Kolaborasi RAPP dan Posyandu: Upaya Bersama Turunkan Stunting di Pelalawan

Jumat, 20 September 2024 - 19:26 WIB
Penyerahan secara simbolis BMT Penyuluhan kepada Balita dan Ibu Hamil di Pelalawan.

Riaumandiri.co - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Perusahaan bagian dari APRIL Group ini menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil, serta Media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) bagi Posyandu di Kabupaten Pelalawan.

Acara ini berlangsung di Posyandu Manggis, Bumi Lago Permai (BLP) Pangkalan Kerinci, Kamis (19/9/2024). Penyerahan bantuan secara simbolis oleh RAPP diterima oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pelalawan Sella Pitaloka. 

Kemudian bantuan PMT diteruskan kepada 3.545 balita dan 417 ibu hamil. Sedangkan Media KIE diserahkan kepada 94 Posyandu dan baju khusus kader kepada 518 kader Posyandu pada 5 kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

PMT Penyuluhan yang diberikan berupa paket makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil, guna memastikan asupan nutrisi yang cukup selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak, yang tak lepas dari upaya penanggulangan stunting (tengkes). Selain itu, Media KIE yang diserahkan meliputi alat bantu visual dan edukatif yang akan digunakan oleh para kader Posyandu untuk memberikan penyuluhan terkait kesehatan ibu dan anak.

Sella Pitaloka, yang juga anggota DPRD Riau, mengungkapkan, kasus stunting yang ada di Pelalawan saat ini menjadi perhatian bersama dan sudah jauh turun persentasenya dibandingkan dengan target nasional tahun 2024.

"Prevalensi stunting di Kabupaten Pelalawan sendiri sudah 11,2 persen, berada di bawah target nasional, yakni 14 persen di tahun 2024. Saya berharap agar kasus stunting di Pelalawan bisa terus turun, hingga tercapai Pelalawan zero stunting," sebutnya.

Dia juga berterima kasih atas perhatian RAPP terhadap kasus stunting dan layanan kesehatan di Pelalawan. "Terima kasih atas perhatian luar biasa dari RAPP dalam penanganan stunting. Salah satunya dengan pemberian PMT dan Media KIE. Juga kepada para kader Posyandu yang giat menjalankan tugas-tugasnya," sebut Sella Pitaloka. 

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril. Dia menyampaikan bahwa semua pihak harus saling membantu dalam mendukung program pemerintah untuk menyejahterakan kesehatan masyarakat. 

"Bantuan PMT dan media edukasi ini sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan kesehatan di Posyandu. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Community Development (CD) Operational Manager Sundari Berlian menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan kuat. 

"Kami sangat peduli dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, karena mereka adalah kunci keberlanjutan masa depan. Dengan dukungan melalui PMT dan media KIE ini, kami berharap dapat membantu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup di Kabupaten Pelalawan," ujar Sundari Berlian, Kamis (9/9).

Katanya lagi, program ini merupakan salah satu visi dari APRIL 2030. Di mana perusahaan berfokus pada upaya menurunkan prevalensi tengkes pada anak balita di Provinsi Riau.

Hal ini sejalan dengan filosofi 5C RAPP, yang salah satunya adalah good for community, yakni baik untuk masyarakat.

Hal ini menunjukkan seluruh kegiatan yang dilakukan RAPP harus membawa manfaat untuk masyarakat terlebih dahulu, barulah untuk negara, iklim, pelanggan, dengan demikian akan membawa kebaikan juga bagi perusahaan. 

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler