Riaumandiri.co - Satpol PP Kota Pekanbaru mengancam apabila baliho calon kontestan Pilkada mengganggu pengendara dan ketertiban bakal dicopot, Rabu (18/9).
"Sanksinya paling dicopotin, kalau dicopot kemungkinan balihonya rusak, ya barangkali nanti masih bisa digunakan," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Ia juga akan mencopot dan menertibkan baliho yang merusak keindahan, dan menganggu arus lalu lintas yang ada.
"Kami juga akan melakukan penertiban apabila kami pandang menganggu lalu lintas, merusak keindahan, akan kami tertibkan," tegasnya.
Pihaknya menertibkan baliho yang menganggu lalu lintas lantaran dapat membuat pengendara terjatuh maupun mempersempit ruang jalan.
"Ini membahayakan pengguna jalan, dan jadi atensi kami pastinya," sebut Zul.
Pihaknya mengklaim telah mengeluarkan surat agar tim sukses kampanye melalui media sosial, bukan hanya melalui alat peraga manual saja.
"Kami sudah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh partai politik dan tim sukses melalui berbagai media, baik cetak, online, maupun sosial media yang kita punya. Kami minta agar mereka menertibkan alat peraga mereka sendiri dan tidak menggunakan pohon sebagai tempat pemasangan," tambahnya.
Dengan penekanan pada pentingnya kerjasama dari semua pihak, Satpol PP berharap agar situasi Pilkada di Pekanbaru tetap terjaga dalam kondisi yang aman dan tertib, tanpa menambah beban bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.