JAKARTA (HR)-Menteri komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengutarakan pendapatnya soal program internet gratis yang dibawa oleh operator di Indonesia, seperti Indosat dan Facebook, atau Telkomsel dengan Opera.
Menurut Rudiantara, strategi internet gratis itu hanyalah taktik pasar saja. "Internet bisa saja gratis, tapi jaringan siapa yang bawa??" ujar Rudiantara di sela acara pelantikan anggota BRTI baru di kantor Kemenkominfo, akhir pekan lalu.
Lebih lanjut, Rudiantara mengatakan bahwa program internet gratis sah-sah saja jika sifatnya adalah promosi dan diselenggarakan di jaringan yang utilisasinya rendah.
"Pada akhirnya kalau digratiskan, yang bayar network kan penyelenggara jaringan, memangnya mereka mau kalau digratiskan terus?" demikian ujar pria yang kerap disapa Chief RA ini.
"Ini sifatnya taktikal saja, bukan yang sifatnya selamanya. Karena diyakini bukan yang fundamental, logika bisnisnya belum masuk," imbuhnya.
Seperti diketahui, Indosat menggandeng Facebook menghadirkan program Internet.org di Indonesia. Program ini memberikan akses internet gratis ke beberapa situs bagi pengguna Indosat dengan menggunakan jaringan 2G.
Internet.org seperti diakui oleh Direktur Utama Indosat, Alexander Rusli adalah "pancingan" bagi pengguna feature phone untuk beralih ke smartphone, sekaligus mulai berlangganan data Indosat jika ingin merasakan pengalaman internet lebih.
Sementara Telkomsel bersama Opera dan pembuat smartphone Evercoss membuat program internet gratis di feature phone. Telkomsel memberikan paket data gratis sebesar 15 MB bagi pengguna ponsel dasar untuk browsing secara gratis di browser Opera, selama masa promosi.(kom/ara)