Pemkab Rohul Audit Kasus Stunting Tahap II

Kamis, 12 September 2024 - 12:19 WIB

Riaumandiri.co - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Pemkab Rohul) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) kembali melaksanakan Audit kasus Stunting tahap II di Desa Tambusai Timur Kecamatan Tambusai, Selasa (10/09). 

Upaya pencegahan sekaligus penurunan angka Stunting di Kabupaten Negeri Seribu Suluk terus digencarkan menjelang akhir tahun 2024 ini, guna mencapai prevalensi 14 persen pada target Nasional. 

Setelah sukses melaksanakan Audit kasi stunting pada tahap I sebelumnya, Pemeriksaan Kabupaten Rokan Hulu kembali melaksanakan audit kasus stunting tanpa II di beberapa wlayah yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. 

Kabid Kesehatan Masyarakat, Adkha Dartini, Rabu (11/09) menyampaikan bahwa, kegiatan Audit kasus stunting ini berfokus terhadap 4 sasaran, yaitu ibu hamil, anak dibawah 2 tahun, calon pengantin dan ibu setelah melahirkan atau dalam keadaan nifas.

"Kegiatan di Desa Tambusai Timur ini terfokus kepada 4 sasaran, dengan jumlah yang akan disosialisasikan yaitu 31 orang, terhadap ibu hamil sebanyak 6 orang, calon pengantin 3 pasang, anak dibawah 2 tahun 16 orang dan ibu nifas 3 orang," terang Adkha.

Dalam hal ini, Dia juga menyampaikan bahwa Pemkab Rohul sengaja mendatangkan Dokter Spesialis Anak dan Kandungan guna melakukan screening dan pendataan Stunting di Desa Tambusai Timur. 

"Sehingga dapat lebih efektif dan akurat dan apabila ada yang terindikasi akan dapat cepat ditangani oleh kerja sama semua pihak dalam penurunan angka Stunting di Rohul," tambahnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RSUD Rohul, dr.Dwi Novianti,Sp.A menyampaikan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan ibu hamil guna menghindari stunting, seperti memenuhi kebutuhan nutrisi, lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin, hindari paparan asap rokok, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada bayi.

Dia juga mengingatkan kepada para calon pengantin untuk mengikuti penyuluhan kesehatan, dan arahan berupa konsul ke Posyandu.

Editor: Akmal

Terkini

Terpopuler